SERAYUNEWS – Apakah sedang terjerat utang? Umat Islam dapat memanjatkan doa hingga melakukan amalan penarik rezeki.
Dalam Islam ada amalan penarik rezeki lahir dan batin dari Rasulullah SAW agar terbebas dari utang. Tidak hanya melakukan amalan pelancar rezeki yang sifatnya materi saja.
Amalan penarik rezeki yang diamalkan ini membuat seseorang memperoleh kecukupan batin. Pada ulama menyarankan orang-orang yang sedang dalam kondisi kesulitan ekonomi hingga terjerat utang ahar melakukan amalan mulia ini.
Sebagian ulama ahli hikmah atau ahli makrifat menyampaikan bahwa dirinya telah membuktikan keampuhan amalan penarik rezeki.
Amalan yang dilakukannya dapat membuka pintu rezeki lahir dan batin. Lantas apa amalan penarik rezeki yang dimaksud?
Mengutip NU Online, umat Islam dapat berzikir. Amalan ini dianjurkan dilakukan kapan saja dengan lafazh apa saja. Ketika seseorang sedang tidak melakukan apa-apa, bisa memanfaatkan waktu luang untuk berzikir.
Tidak ada ketentuan zikir harus diperbanyak saat rezeki sedang mampet. Pada dasarnya, zikir dilakukan dalam berbagai situasi baik susah maupun senang. rezeki tersumbat atau kredit macet.
Rasulullah SAW menganjurkan para sahabat untuk melazimkan suatu amal. Ada banyak pilihan lafadz zikir yang bisa diamalkan setiap waktu.
Amalan berzikir, umat Islam dapat selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Anjuran untuk berdzikir juga telah ditegaskan dalam Al-Qur’an, yakni termaktub dalam surat Al-Ahzab ayat 41-42, Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS Al-Ahzab: 41-42).
Salah satu zikir yang bisa diamalkan dengan lafadz La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin dibaca 100 kali.
Berikut bacaan lengkapnya:
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
Bacaan latin: “La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin.”
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Maha Benar dan Nyata”.
Keutamaan dzikir ini diriwayatkan dari Imam Malik, perawi Abu Nu’aim meriwayatkan dari Sahabat Ali RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ
Artinya: “Barangsiapa membaca ‘Laa ilaha illallahul malikul haqqul mubin’ seratus kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.” (HR. Abu Nu’aim dan Ad-Dailami).
Zikir lainnya yang bisa diamalkan untuk penarik rezeki adalah bacaan hauqalah. Keutamaan dzikir di bawah ini disampaikan Rasulullah SAW melalui hadits, beliau bersabda:
“Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan ‘La haula wala quwwata illa billah.” (HR At-Thabrani).
Berikut ini zikir hauqalah:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Latin: Lā haula wa lā quwwata illā billāh.
Artinya: “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
Demikianlah amalan penarik rezeki lahir dan batin yang dianjurkan Rasulullah SAW. Semoga keran-keran rezeki terbuka, dimudahkan mendapatkan rezeki dan bisa terbebas dari utang.
***