SERAYUNEWS– Kasus meninggalnya bayi laki-laki berinisial MKA di Kota Sukabumi, Jawa Barat pasca mendapatkan imunisasi ganda membuat orangtua was-was. Lalu apakah pemberian suntikan imunisasi ganda tetap aman dan direkomendasikan?
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, Prima Yosephine memberikan penjelasannya. Pemberian imunisasi secara ganda atau lebih dari satu jenis vaksin, sudah direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Menurutnya, imunisasi ganda pada bayi aman dalam satu kali kunjungan. Untuk pemberian vaksin sesuai jadwal imunisasi nasional dilakukan sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Baik jadwal imunisasi rutin maupun kejar (catch up).
“Pemberian imunisasi kombinasi (lebih dari satu jenis vaksin) sama aman dan efektifnya dengan imunisasi tunggal. Mendapatkan beberapa vaksin dalam satu kunjungan penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit sedini mungkin,” tulis keterangannya di laman milik Kemenkes, dikutip Rabu (3/7/2024).
Hal ini juga memudahkan untuk menyelesaikan dosis yang dianjurkan tepat waktu.
Penting ditekankan bahwa menerima suntikan dosis ganda juga tidak membebani sistem kekebalan tubuh. “Antigen dalam vaksin hanyalah sebagian kecil dibanding apa yang secara alami ditemui tubuh kita setiap hari,” jelasnya.
Menurut informasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, data ilmiah menunjukkan, menerima kombinasi vaksin sekaligus tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk melihat dampak pemberian berbagai kombinasi vaksin.
Vaksin yang direkomendasikan terbukti efektif jika dikombinasikan maupun secara disuntikkan tunggal. Terkadang kombinasi vaksin tertentu yang diberikan bersamaan dapat menyebabkan demam. Akan tetapi, kondisi ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.
1. Memberikan perlindungan secepat mungkin
Imunisasi diberikan tepat waktu secepat mungkin untuk melindungi anak pada usia yang rentan.
2. Efisien
Pemberian beberapa imunisasi secara bersamaan mengurangi jumlah kunjungan sehingga orangtua dan anak tidak perlu datang berulang kali ke fasilitas kesehatan.
3. Mengurangi trauma pada anak
Pemberian imunisasi secara bersamaan mengurangi kecemasan dan rasa sakit pada anak.
4. Meningkatkan efisiensi dan cakupan
Petugas kesehatan memiliki waktu untuk melakukan imunisasi ke lebih banyak anak, serta program kesehatan lainnya.