SERAYUNEWS– Polemik pelarangan study tour pelajar menyusul kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat, masih hangat diperbincangkan. Ada yang mendesak study tour pelajar dihapus, ada pula yang tak sepakat, karena yang harus dievaluasi adalah kelaikan kendaraan.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberikan tanggapan kritis terhadap kebijakan yang melarang kegiatan study tour pelajar. Kebijakan itu keluar menyusul terjadinya kecelakaan yang melibatkan rombongan study tour pelajar.
“Yang harus disasar adalah pokok masalahnya yaitu kelaikan kendaraan dan sistem manajemen kegiatan tersebut. Bukan salahnya program study tour apalagi kesalahan siswanya, keliru kalau yang dilarang study tour-nya,” ungkap Hetifah dikutip dari laman resmi DPR, Minggu (19/5/2024).
Pihaknya mendesak agar ditinjau kembali kebijakan ini dan fokus pada perbaikan aspek-aspek yang memang menjadi sumber masalah. Sebagai solusi, dia menegaskan agar fokus kebijakan diarahkan pada inspeksi kelayakan kendaraan dan operatornya.
Sekolah sebagai pelaksana kegiatan dan penyedia layanan, serta pemerintah terkait yang mengizinkan kegiatan dilaksanakan tanpa adanya cross check lebih lanjut terhadap kelayakan kendaraan dan keamanan siswa.
Pihaknya berharap, pemangku kepentingan yang terlibat dalam kebijakan tersebut dapat mempertimbangkan ulang kebijakannya. Selain itu fokus pada solusi yang lebih efektif untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan siswa dalam kegiatan study tour.
“Kami mendesak agar ditinjau kembali kebijakan ini dan fokus pada perbaikan aspek-aspek yang memang menjadi sumber masalah. Larangan study tour bukan solusi,” beber dia.
Yang diperlukan adalah pengawasan lebih ketat terhadap kelayakan kendaraan, operator transportasi. Ini agar kegiatan study tour dapat berjalan dengan aman dan tetap memberikan manfaat edukatif bagi siswa.
Pembicaraan tentang study tour viral belakangan ini karena ada kasus kecelakaan bus yang study tour di Jawa Barat. Kecelakaan itu memantik reaksi publik.
Bahkan sudah muncul di media sosial tentang menentang study tour. Mahalnya study tour jadi alasan untuk menolak acara tersebut.