SERAYUNEWS-Anggota Komisi VIII DPR RI, H.Wastam SE SH menekankan pentingnya menjaga budaya gotong-royong sebagai ciri khas Bangsa Indonesia. Budaya gotong-royong ini perlu diperkuat dengan gencar melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut wakil rakyat dari Fraksi Partai Demokrat ini, empat pilar kebangsaan tersebut, harus ditanamkan sedini mungkin pada setiap anak bangsa, dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian masyarakat. Hal ini penting sebagai upaya menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
“Empat pilar kebangsaan harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan setiap masyarakat agar mampu berkontribusi positif dalam membangun bangsa dan negara dilandasi cinta tanah air dan bangsa,” jelasnya.
Wastam juga meminta masyarakat supaya selalu menjaga budaya gotong-royong dan kepedulian terhadap sesama. Sebab dengan gotong-royong, pekerjaan yang berat bisa menjadi ringan. Dan dengan kepedulian sesama, akan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan persatuan di masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan cita-cita dan gagasan para pendiri bangsa, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan. Dimana salah satu jalan mewujudkannya melalui budaya gotong-royong.
“Jangan sampai budaya gotong-royong tergerus oleh budaya asing,” tegasnya saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/5/2023).
Dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Pancasan, Kecamatan Ajibbarang, Kabupaten Banyumas yang dihadiri kader Demokrat, tokoh perempuan serta masyarakat luas, anggota DPR RI dapil Jateng 8 ini mengungkapkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Dengan persatuan dan kesatuan, kita bisa menjadi kuat dan berdaulat,” ucapnya.