SERAYUNEWS – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin menyebabkan sebuah rumah di Grumbul Tumempek RT 04 RW 02, Desa Pasiraman Kidul, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas ambruk. Meski kerusakannya cukup parah, petugas memastikan tidak ada korban jiwa dari persitiwa bencana alam yang terjadi pada Jumat (5/1/2024) itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengungkapkan bahwa kerusakan rumah milik Untung (42), warga Desa Pasiraman Kidul sekitar pukul 19.45 WIB. “Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin di beberapa wilayah khususnya di Desa Pasiraman Kidul. Kemudian malam harinya terjadi satu rumah warga mengalami ambruk,” kata dia Sabtu (6/1/2024).
Masih menurut Budi kerusakan rumah milik Untung terjadi pada bagian dapur dan kamar mandi, sehingga tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Karena keluarga Untung tidak sedang berada di dua lokasi rumah tersebut. “Mendapati informasi tersebut hari ini kami melakukan assessment di lokasi kejadian,” ujarnya.
Setelah melakukan assessment mereka kemudian membagikan paket sembako kepada keluarga untung serta kepada warga yang melaksanakan kerja bakti. “Untuk bantuan material saat ini mereka membutuhkan calsiboard sebanyak 20 lembar dan seng sebanyak 15 lembar. Semoga bisa digunakan untuk memperbaiki rumah tersebut,” kata dia.
Namun, Budi juga mengimbau kepada pemilik rumah ataupun warga yang berada di sekitar rumah Untung agar lebih berhati-hati ketika hujan kembali datang. “Kami sudah memberikan imbauan kepada korban, bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Sebelumnya, BPBD Banyumas juga mengungkapakan, berdasarkan informasi dari BMKG menyebutkan wilayah Banyumas akan hujan sampai pertengahan Januari 2024. Hal itu terjadi karena ada dinamika atmosfer. Sehingga selain musibah terkait angin, banjir dan longsor perlu diwaspadai warga Banyumas di awal tahun ini.