SERAYUNEWS- Pada tahun 2023, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyumas menurun hingga 11,4 persen di bandingkan tahun 2022.
Selain menurunnya angka kecelakaan, korban jiwa juga mengalami penurunan hingga 8,6 persen dan luka berat mengalami penurunan hingga 52,9 persen.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dalam rilis akhir tahun kinerja Sat Lantas Polresta Banyumas mengungkapkan, tahun 2023 ada 2.085 kecelakaan. Jumlah ini mengalami penurunan 11,4 persen, pada tahun 2022 lalu mencapai 2.354 kecelakaan.
“Untuk korban meninggal juga mengalami penurunan, tahun 2022 ada 232 orang meninggal dan tahun 2023 ada 212 orang. Jadi mengalami penurunan sekitar 8,6 persen,” ujar dia.
Untuk korban luka berat juga mengalami penurunan, tahun 2022 ada 17 korban dan tahun 2023 hanya delapan orang.
Hal serupa juga terjadi pada korban luka ringan yang mengalami penurunan hingga 11,6 persen. Korban luka ringan pada tahun 2022 mencapai 2.789 jiwa dan tahun 2023 cuma 2.466 jiwa.
“Penurunan Laka Lantas ini, salah satu keberhasilan Sat Lantas yang selalu memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Sat Lantas Polresta Banyumas, juga sering melakukan pengamanan di daerah-daerah yang sering jadi lokasi balap liar. Setiap malam minggu, petugas bergerak melaksanakan pencegahan menunggu di tempat-tempat balap liar.
“Kita jaga sampai benar-benar aman, bahkan sampai pukul 5 pagi. Kita tidak memberikan kesempatan kepada mereka yang mau balap liar,” kata dia.
Berbanding terbalik dengan jumlah kecelakaan, tahun 2023 orang yang kena tilang karena melanggar peraturan lalu lintas mengalami kenaikan dari pada tahun 2022.
Tahun 2023 Sat Lantas Polresta Banyumas mengeluarkan 6.215 surat tilang, sementara tahun 2022 hanya 4.375 surat tilang.