SERAYUNEWS– Angka kecelakaan lalu lintas di Banjarnegara, mengalami peningkatan. Kasat Lantas, AKP R Manggala mengatakan, berdasarkan data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Banjarnegara, terjadi peningkatan pada periode Januari hingga Juni 2023.
Pada periode tersebut, terjadi 342 kejadian laka lantas dengan korban meninggal dunia 33 orang, luka ringan 412 dan menimbulkan kerugian material sebesar Rp 424.800.000.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Banjarnegara, Aiptu Joko Istiyanto mengatakan, di bandingkan dengan semester I periode Januari-Juni tahun 2022, jumlah kejadian kecelakaan atau perkara memang bertambah. Namun, fatalitas korban menurun.
“Untuk tahun 2022 periode Januari-Juni terdapat 297 perkara. Ada pub korban meninggal dunia 42 orang, luka ringan 335 orang dan kerugian material sebesar Rp 154.200.000,” katanya.
Untuk menekan angka kecelakaan, kata dia, Polres Banjarnegara rutin mengadakan sosialisasi tertib lalu lintas ke sekolah-sekolah. Selain itu, juga melakukan pengamanan di jam berangkat sekolah, pasar, maupun tempat keramaian lainnya.
Sebelumnya, petugas Unit Gakkum Satlantas Res Banjarnegara baru saja menangani kecelakaan maut di Kalibening. Kecelakaan yang terjadi di wilayah Kalibening kemarin sore itu, murni karena mobil tak kuat melewati tanjakan Watuanda Dusun Mangunan.
“Mobil L300 itu, melaju dari arah selatan menuju utara atau arah Kalibening. Sesampainya di tanjakan tersebut, mobil tidak kuat menanjak, jatuh terguling ke bahu jalan sebelah kanan masuk hutan pinus,” katanya, Senin (3/7/2023).
Ada satu korban meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya hanya luka ringan dan sudah langsung kembali ke rumah masing-masing. Untuk mencegah kejadian terulang kembali, pihaknya mengimbau kepada semua warga, untuk taat pada aturan lalu lintas.
“Pastikan kondisi kendaraan terawat dan laik jalan, tidak melebih batas muatan. Mobil angkutan barang, tidak untuk mengangkut orang. Kecelakaan, terjadi karena ada pelanggaran,” katanya.