
SERAYUNEWS – Ratusan siswa kelas X dan XI SMAN 1 Banjarnegara menggelar Pameran Karya Siswa di halaman sekolah pada Jumat (21/11/2025).
Pameran ini menjadi bagian dari kegiatan kokurikuler untuk meningkatkan kepedulian dan literasi peserta didik terhadap isu lingkungan dan kesehatan.
Kepala SMAN 1 Banjarnegara, Antono Aribowo, melalui Wakahumas Dika Dermawan, menjelaskan bahwa pameran tahun ini mengusung dua tema besar: Lingkungan Hidup untuk kelas X dan Kesehatan Mental serta Fisik untuk kelas XI.
Menurutnya, setiap kelas wajib menciptakan karya kreatif sebagai media kampanye untuk membangun kesadaran publik terkait dua isu tersebut.
“Pameran ini menjadi bagian dari kokurikuler, dimana para siswa mengaplikasikan pembelajaran di sekolah dengan kreatifitas masing-masing. Hasilnya, mereka mampu menampilkan beragam karya, mulai dari poster edukasi, infographic board, miniatur inovasi lingkungan, instalasi seni dari barang daur ulang, hingga pojok konseling kreatif yang dikembangkan oleh siswa,” katanya.
Dika menambahkan, pameran ini mendorong siswa untuk lebih kreatif dalam mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan. Kemudian mengurangi sampah plastik, serta membiasakan hidup bersih dan ramah lingkungan.
Para siswa terlihat antusias menjelaskan makna dari setiap karya yang mereka tampilkan.
Sementara itu, karya siswa kelas XI fokus pada edukasi kesehatan mental, pengelolaan stres, pola hidup sehat, hingga kampanye self-love dan mindfulness yang dikemas secara menarik.
Pameran karya merupakan implementasi pembelajaran kokurikuler yang sebelumnya dikenal sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Program ini memperkuat kompetensi siswa sekaligus mendorong mereka peka terhadap persoalan sosial dan isu lingkungan.
“Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tapi juga mengasah kepekaan siswa terhadap persoalan sosial dan lingkungan. Mereka belajar menyampaikan pesan edukatif melalui karya yang bisa dinikmati banyak orang,” ujarnya.
Selama pameran berlangsung, guru, orang tua, dan siswa memberikan apresiasi terhadap karya-karya yang ditampilkan.
Pihak sekolah berharap pameran seperti ini dapat menjadi agenda tahunan untuk memperluas ruang ekspresi dan pembelajaran nyata bagi peserta didik.