Purwokerto, serayunews.com
Pengelola Sarana dan Prasarana Dishub Kabupaten Banyumas, Taryono mengatakan, keterisian penumpang di Trans Banyumas tetinggi di Indonesia hingga menyentuh angka 51 persen.
“Itu sekitar 4.500 lebih per harinya, koridor satu sekitar 1.200, koridor dua sekitar 1.100 penumpang dan koridor tiga 1.600 penumpang. Kalau dihitung secara keseluruhan koridor dua paling tinggi mencapai 65,7 persen, koridor satu 53 persen, dan koridor tiga terendah di 33,8 persen,” ujar dia kepada serayunews.com, Kamis (21/4/2022).
Masih rendahnya penumpang di koridor tiga dengan rute Terminal Bulu Pitu hingga Kebondalem, karena banyaknya angkutan umum serta banyaknya angkutan pribadi yang beroperasi di wilayah perkotaan.
“Kita berupaya ke depannya meningkatkan penumpang, dengan menggeser, mengubah atau menambah halte,” katanya.
Jika dibandingkan bulan Januar-Febuari 2022 lalu ketika BTS Trans Banyumas baru saja beroperasi, tentunya adanya penurunan penumpang. Namun, hal tersebut karena didasari dari antusias masyarakat baik dari Kabupaten Banyumas dan tentangga terkait angkutan baru tersebut.
“Diawal karena mereka penasaran mencoba, kalau sekarang penumpangnya sudah stabil, seperti anak sekolah juga ada yang rutin, apalagi pas weekend kita banyak penumpang sehari bisa 5.000 – 6.000 penumpang,” ujarnya.(san)