SERAYUNEWS – Terdapat pemandangan yang luar biasa di media sosial, akhir-akhir ini. Momen itu terjadi antara Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo.
Pada Sabtu 28 Oktober 2023 kemarin, selain di peringati Hari Sumpah Pemuda juga sebagai hari ulang ke-55 bagi Ganjar Pranowo. Tak lupa, Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada rival pemilihan umum presiden (pilpres) dirinya mendatang.
Bukan sekedar ucapan biasa, tetapi keduanya tampak menggunakan bahasa gaul yang berasal dari Jogja. Bermula dari berkelakar atau candaan pria Anies Rasyid Baswedan ini, agar Ganjar Pranowo dapat mengundangnya ketika ada acara makan-makan bersama untuk merayakan ulang tahun tersebut.
“Selamet ulang tahun, Dab @ganjarpranowo! Mugi-mugi terus sehat, nek ono daladh-daladh bareng, ojo lali ngundang ya (Semoga sehat terus, kalau ada makan-makan bareng jangan lupa undang ya),” cuit Anies di akun X pribadinya @aniesbaswedan, di kutip serayunews.com pada Senin (30/10/2023).
Tak berselang lama, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut pun membalas ucapan Anies itu. Tak ingin kalah dengan lawannya, Ganjar pun berkelakar saat ini sedang ‘tanggal tua’.
“Maturnuwun dab @aniesbaswedan, sampeyan mugo-mugo sehat terus juga yo. Duh tanggal tua lagi poya mothig e hahaha, (Terima kasih mas Anies. Kamu juga semoga sehat terus juga ya. Duh tanggal tua lagi tidak punya duit),” balas @ganjarpranowo.
Sementara itu, I Made Andi Arsana dalam unggahan terbaru di TikTok @andiarsana menjelaskan rahasia bahasa kedua Capres jika di lihat dalam arti Aksara Jawa yang memiliki 20 huruf.
Dosen Teknik Geodesi Universitas Gajah Mada (UGM) itu menjelaskan, bahwa satu baris berisi Hanacaraka Datasawala menjadi satu baris dan Padhajayanya Magabathanga menjadi baris kedua.
Terdapat 3 kata yang menggunakan bahasa gaul Jogja. Pertama, ‘DAB’ di tulis Da berpasangan dengan huruf Ma dan B berpasangan dengan S. Jadi Dab sama dengan Mas.
Kemudian, dengan teori yang sama maka kedua ‘Daladh2’ sama dengan mangan-mangan. Lalu ketiga atau terakhir, ‘Poya Mothig’ sama dengan ‘Hora Do Wi T’ alias ora duwe duit.***