Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasatgas Pangan Polresta Banyumas, Kompol Berry, sebenarnya kegiatan pemantauan tersebut dilakukan secara rutin oleh Polresta Banyumas di Pasar Sokaraja, Pasar Wage, Pasar Manis, Pasar Karanglewas, Pasar Ajibarang dan Wangon.
“Kami berusaha memastikan ketersediaan minyak goreng, guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam operasi ini kami juga terjunkan personil jajaran Reskrim, Intel, untuk turut melakukan pengecekan,” ujarnya.
Pihaknya berusaha semaksimal mungkin, agar minyak goreng terus tersedia dan pedagang tidak memanfaatkan kelangkaan dengan menaikan harga setinggi-tingginya.
“Jangan sampai ada penjual yang memanfaatkan kesempatan ini untuk keuntungan sendiri, sementara masyarakat sudah susah mendapatkan minyak goreng,” kata dia.
Dari hasil pengecekan ditemukan minyak goreng curah dengan harga Rp 17.100 per liternya, sedangkan minyak goreng kemasan seharga Rp 24 ribu per liternya.
“Sejauh ini kami belum mendapati kelangkaan, karena stoknya masih tercukupi di pasaran. Kami juga mengimbau kepada pedagang atau pemilik toko agar tidak menimbun. Jual minyak goreng sesuai Harga Ecertan Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah,” ujarnya.