SERAYUNEWS- Setiap kali Hari Raya Iduladha tiba, umat Muslim di seluruh dunia berbondong-bondong menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada sesama.
Biasanya, daging kurban ini dibungkus dalam kantong plastik sebelum didistribusikan atau disimpan.
Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya: sebenarnya, aman nggak sih menyimpan daging kurban di dalam plastik?
Apakah semua jenis plastik cocok digunakan untuk membungkus bahan makanan mentah seperti daging?
Artikel ini akan membahas fakta dan tips penting seputar keamanan penggunaan plastik untuk menyimpan daging kurban agar tetap sehat dan layak konsumsi.
1. Jangan mencuci daging sebelum disimpan: Mencuci daging dapat meningkatkan kadar air dan mempercepat pembusukan.
Sebaiknya, bersihkan daging dengan tisu dapur jika diperlukan.
2. Potong daging sesuai porsi: Memotong daging sesuai porsi memudahkan saat akan digunakan dan menghindari pembekuan ulang yang dapat menurunkan kualitas daging.
3. Gunakan wadah kedap udara: Jika menggunakan wadah selain plastik, pastikan wadah tersebut kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang dan pertumbuhan bakteri
4. Simpan di suhu yang tepat: Untuk penyimpanan jangka pendek, simpan daging di lemari es dengan suhu 0–4°C.
Untuk jangka panjang, simpan di freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah.
5. Labeli dengan tanggal penyimpanan: Menandai tanggal penyimpanan membantu memantau masa simpan daging dan memastikan daging digunakan dalam kondisi terbaik.
Menyimpan daging kurban dalam plastik adalah praktik umum, namun tidak semua jenis plastik aman untuk digunakan.
Pemilihan jenis plastik yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan daging yang disimpan.
Kantong plastik hitam sebaiknya dihindari untuk menyimpan daging kurban. Plastik jenis ini sering kali terbuat dari bahan daur ulang dan dapat mengandung zat berbahaya seperti timbal (Pb), phthalate, dan Bisphenol-A (BPA).
Zat-zat tersebut dapat berpindah ke daging, terutama jika daging dalam kondisi panas atau berminyak, dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormon hingga risiko kanker .
Untuk menyimpan daging kurban, disarankan menggunakan plastik yang food grade, seperti:
Pastikan udara di dalam kantong dikeluarkan sebanyak mungkin sebelum ditutup untuk mengurangi risiko oksidasi dan pertumbuhan bakteri.
Kantong ini tahan terhadap suhu rendah dan tidak bereaksi dengan makanan, menjaga rasa dan kualitas daging lebih baik dibanding plastik biasa.
Dengan memilih jenis plastik yang tepat dan mengikuti tips penyimpanan yang aman, daging kurban dapat disimpan dengan baik.
Sehingga menjaga kualitas dan keamanannya untuk dikonsumsi di kemudian hari.***