Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi gelaran Baturajazz yang sukses kembali mengguncang Bukit Bintang. Menurutnya, hal tersebut juga tak lepas dari keberanian Pemkab Banyumas mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pemulihan sektor pariwisata.
Purwokerto, serayunews.com
Saat memberikan sambutan pada pembukaan Baturajazz, Sadewo mengatakan, keberanian Banyumas menggunakan dana PEN untuk perbaikan serta pembangunan kawasan wisata baru, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Sebab, tak banyak kabupaten/kota yang berani melakukan terobosan pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata pasca pandemi.
“Pertunjukan Baturajazz ini juga merupakan salah satu bukti, bahwa langkah kita mengalokasikan dana PEN untuk sektor pariwisata sudah tepat dan terukur. Dengan berbagai macam perbaikan dan penambahan sarana baru, kawasan wisata Baturraden sekarang sudah mulai bergeliat,” tuturnya.
Diketahui, Kabupaten Banyumas mendapatkan pinjaman dana PEN sebesar Rp 192 miliar. Sebagian dana tersebut untuk pengembangan wisata di Baturaden. Seperti pembangunan taman botani, perbaikan di bagian dalam lokawisata, serta pembangunan dome di Bukit Bintang.
Selain di kawasan Baturaden, penggunaan dana PEN yang terbesar adalah pada area Jalan Soekarno. Mulai dari pembangunan menara pandang, masjid, sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan lain-lain.
Dukungan Wabup Sadewo pada gelaran Baturajazz ditunjukkan jauh-jauh hari, sebelum acara berlangsung. Melalui media sosial, Sadewo mengajak masyarakat Banyumas yang menyukai musik jazz untuk turut meramaikan acara yang pernah menjadi event tahunan di Banyumas tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi anak-anak muda yang kreatif dan melahirkan ide-ide cemerlang. Kembalinya Baturajazz setelah terhenti selama 4 tahun, merupakan langkah awal yang berani dan tentu saja akan mendongkrak kunjungan wisata ke Baturraden,” kata Sadewo.
Malam hari saat pertunjukan berlangsung, Sadewo juga menyempatkan hadir dan turut menikmati latunan lagu jazz dari beberapa musisi lokal.