Wangon, Serayunews.com
Di tengah terik sinar matahari, Serma Iska tetap bersemangat bekerja fisik bersama anggota TNI lainnya yang semuanya laki-laki. Tanpa canggung ia ikut mencangkul untuk meratakan jalanan. Keringat yang bercucuran sama sekali tidak dihiraukannya.
“Demi kemakmuran warga desa, saya siap ikut dalam pekerjaan fisik dalam TMMD ini. Karena jalan ini sangat penting bagi mereka, merupakan akses untuk membuka kemakmuran warga desa,” tuturnya, Rabu (17/3).
Dalam TMMD kali ini, anggota TNI dengan dibantu warga sekitar membangun jalan rabat beton sepanjang 1.240 meter dan lebar 2,5 meter, dengan ketebalan jalan 15 sentimeter.
Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) ini menyampaikan, semangatnya untuk turun lansung dalam pengerjaan sasaran fisik TMMD, adalah untuk memberikan semangat kepada masyarakat desa serta mengajak mereka untuk ikut aktif membantu kegiatan TMMD. Sebab, kegiatan TMMD ini membutuhkan partisipasi warga desa dan sebaliknya, program ini juga demi kemakmuran masyarakat desa.
Serma Iska juga turun dalam kegiatan non fisik TMMD. Ia bertugas untuk memberikan penyuluhan agar masyarakat bisa selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Untuk sasaran non fisik TMMD, saya berusaha memberikan kontribusi yaitu dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan baik kepada ibu-ibu maupun anak-anak yang ada di sekitar wilayah TMMD,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol mengatakan, kegiatan TMMD di Wangon ini dilakukan pembangunan jalan yang membuka akses penghubung tiga desa di Kecamatan Wangon, yaitu Desa Randegan, Parungkamal dan Desa Wangon. Jalan rabat beton tersebut akan membuka akses jalur transportasi pertanian pada tiga desa supaya semakin cepat dan mudah dijangkau.
“Kita akan membuka akses jalur transportasi pertanian yang menghubungkan tiga desa yaitu Desa Randegan – Wangon – Parungkamal. Jalur ini akan membuat perekonomian warga desa lebih maju, karena akses jalan untuk transportasi hasil pertanian lebih cepat,” terangnya.