SERAYUNEWS – Mimpi buruk sangat tidak diharapkan oleh seseorang. Mimpi menjadi pengalaman alam sadar manusia yang turut serta dalam melibatkan panca indra, yakn pikiran, perasaan, penglihatan, hingga pendengaran.
Setiap orang mengharapkan mimpi yang indah dan dijauhkan dari mimpi buruk. Mimpi buruk bisa menjadi pertanda buruk pada seseorang.
Namun, bisa juga mimpi buruk mungkin mencerminkan kumpulan pikiran, pengalaman, trauma dan hal-hal yang membuat seseorang stres. Seseorang pun jadi khawatir dan tidak mau mengalami mimpi buruk karena terasa menakutkan dan mengganggu.
Salah satu cara menghindari mimpi buruk itu dengan membaca doa-doa. Dalam Islam, ada doa khusus yang dibaca. Terdapat doa agar terhindar dari mimpi buruk.
Berikut ini kumpulan bacaan doa yang dipanjatkan sebelum tidur.
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ رُؤْيًا صَالِحًا صَادِقَةً غَيْرَكَاذِبَةٍ نَافِعَةً غَيْرَضَارَّةٍ
Allahumma inni as aluka rukyan shoolihatan shoodiqotan ghoiro kaadzibatin naafiatan ghoiro dzloorrotin.
Artinya, “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu mimpi yang baik dan yang benar, (serta) tidak dusta, yang bermanfaat dan tidak berbahaya.”
اَللَّهُمَّ إِنّىِ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘amalisy syaithaani wa sayyiaatil ahlami.
Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada Engkau dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk.”
Berikut ini bacaan doa mau tidur dalam versi panjang:
للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ
Bacaan latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja’tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta
Artinya : “Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu.
Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus.” (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud).
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
“Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.”
Artinya: Dengan nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan aku mati.
***