SERAYUNEWS – Dzikir pagi merupakan salah satu amalan penting yang diajarkan dalam Islam untuk memulai hari dengan mengingat Allah SWT.
Dzikir ini tidak hanya mendatangkan ketenangan jiwa, tetapi juga membawa keberkahan dan perlindungan dari segala marabahaya.
Berdzikir pada pagi hari adalah bentuk syukur kepada Allah atas nikmat hidup yang diberikan dan memohon agar setiap langkah kita pada hari tersebut diberkahi dan dilindungi.
Dalam Islam, dzikir pagi dilakukan setelah shalat subuh dan sebaiknya dilakukan sebelum terbit matahari.
Amalan ini sangat dianjurkan karena di waktu pagi, hati dan pikiran masih segar, sehingga lebih mudah untuk menghayati makna dzikir yang dibaca.
Berikut ini adalah beberapa dzikir pagi yang diajarkan dalam Islam, disertai dengan keutamaan dan maknanya.
Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an dan mengandung perlindungan yang luar biasa.
Membacanya di pagi hari akan menjadikan hari kita penuh dengan keberkahan dan perlindungan dari gangguan setan serta berbagai bahaya.
اللّهُ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ ۖ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al-Baqarah: 255).
Rutin membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas pada pagi hari dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari berbagai gangguan, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، اللَّهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ، وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.” (QS. Al-Ikhlas: 1-4).
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِن شَرِّ مَا خَلَقَ، وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Artinya: “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” (QS. Al-Falaq: 1-5).
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَٰهِ النَّاسِ، مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Artinya: “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Nas: 1-6).
Dzikir “Subhanallah wa bihamdihi” memiliki keutamaan besar, termasuk menghapuskan dosa dan mendatangkan ridha Allah SWT.
Membaca dzikir ini sebanyak 100 kali di pagi hari mendatangkan pahala yang besar dan menjadi salah satu bentuk ibadah yang ringan dilakukan tetapi penuh dengan kebaikan.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Membaca kalimat tauhid ini di pagi hari memiliki keutamaan besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang membaca dzikir ini sebanyak 100 kali di pagi hari, ia akan dijaga dari gangguan setan hingga sore hari, mendapatkan pahala yang berlimpah, serta diampuni dosa-dosanya.
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Muslim).
Dzikir ini memohon perlindungan dan kecukupan dari Allah SWT. Dengan membaca dzikir ini sebanyak 7 kali pada pagi hari, kita memohon agar Allah mencukupi segala kebutuhan kita dan menjauhkan dari segala kesulitan.
حَسْبِيَ اللّهُ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Artinya: “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung.” (QS. At-Taubah: 129).
Melakukan dzikir pagi memiliki berbagai keutamaan, di antaranya:
Demikianlah bacaan dzikir pagi yang sebaiknya dibaca oleh Muslim untuk mengawali hari. Selamat mengamalkan.***