SERAYUNEWS – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta Ferry Septha Indrianto (FSI) dan Anjasmara bahas tentang wellnes tourism pada acara Peringatan Hari Internasional Yoga ke-10.
Perjumpaan Ferry dengan instruktur Yoga ternama itu berlangsung di Balaikota Surakarta. Yoga adalah olahraga meliputu tubuh dan pikiran yang mengandalkan kelenturan tubuh, keseimbangan, fokus, hingga teknik pernapasan.
Oleh karena itu, Yoga seringkali dianggap tak hanya untuk olahraga tubuh tetapi juga mengandung meditasi dan latihan pernafasan.
Pertemuan di Balaikota Surakarta, pada Minggu, 23 Juni 2024 pukul 19.00 WIB itu keduanya membicarakan tentang pentingnya wellness tourism di Solo Raya.
Saat ini, pariwisata Solo Raya sedang berkembang pesat, dimana tren wisata kebugaran sedang diminati oleh wisatawan.
Selain itu, UMKM di wilayah Solo Raya juga berada dalam industri pariwisata yang sedang tinggi.
Tercatat sebanyak 13 ribu UMKM di Kota yang juga turut bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Salah satunya adalah Djampi Jawi yang terkenal dengan potensi wisata kebugaran yang sedang diminati oleh para wisatawan baik domestik dan internasional.
Potensi ini tentunya juga disambut baik dan menjadi peluang bagus untuk terus dikembangkan.
CEO Djampi Jawi, Gus Minging mengungkapkan sebagai pelaku usaha juga mendukung ide Ferry dan kontribusi Kadin Kota Surakarta yang telah mendukung pertumbungan serta mintal wellness tourism di Solo.
Berkaitan dengan tren tersebut wellness tourism, Kadin Surakarta sebagai perwakilan dunia usaha terus berkomitmen untuk mendukung pariwisata Solo Raya.
Ketua Kadin Surakarta mengungkapkan pihaknya melihat potensi besar pariwisata Soloraya untuk mengambil pasar wisata kebugaran baik nasional dan internasional.
“Dunia usaha menyambut baik dukungan aktor senior nasional yang juga meminati wellness tourism di Soloraya,” ungkap Ferry.
Sementara itu, Anjasmara juga melihat ide wellness tourism sebagai salah satu solusi mendukung tumbuhnya pariwisata Soloray.
Ia mengapresiasi inisiatif FSI untuk mendorong dunia usaha dalam mengembangkan UMKM yang bergerak di bidang tersebut. ***