SERAYUNEWS– Dewan pembina Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan safari politik dan membakar semangat kader partai dengan bertemu masyarakat Banjarnegara di Surya Yudha Sport Center, Senin (15/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, SBY meminta para kader dan simpatisan untuk bersama-sama memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang, tak hanya itu dalam kunjungannya tersebut juga diputar film dokumenter 10 tahun SBY memimpin Indonesia.
Dalam sambutannya, SBY berjanji jika Demokrat kembali ambil bagian di pemerintahan. Partainya akan berada di garda terdepan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Saya memohon dukungan saudara-saudara agar Partai Demokrat nanti kembali ke pemerintahan. Kalau kembali ke pemerintahan insyaallah bisa melaksanakan seperti dulu. Bisa mewujudkan harapan rakyat dan bisa memecahkan kesulitan hidup yang dialami oleh rakyat,” katanya.
Menurutnya, selama ini, Partai Demokrat masih tetap konsisten memperjuangkan rakyat, meski dalam 10 tahun terakhir belum bisa berbuat banyak, sebab Partai Demokrat tidak dalam pemerintahan.
“Hingga saat ini kami masih tetap konsisten, kalau nanti Demokrat kembali ke pemerintahan. Dan jika nanti anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota dari partai Demokrat semakin banyak kursinya, maka bukan hanya berjuang di pemerintahan, tetapi di tingkat pemerintahan di bawahnya, Partai Demokrat tetap harus berada di garda terdepan untuk benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, SBY juga meminta para kader Partai Demokrat untuk tidak mengumbar janji, namun memberikan bukti dengan kerja keras seperti yang telah dilakukan selama dirinya menjabat sebagai Presiden RI.
Pada masa 10 tahun kepeminpinannya, banyak kebijakan seperti kenaikan gaji secara signifikan, baik gaji guru, TNI, Polri, hingga ASN. Kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan saat Partai Demokrat berada dalam pemerintahan, dan hal itu juga tidak menjadi janji politik saat kampanye.
“Jika kebijkaan itu ingin kembali dilakukan, maka Partai Demokrat harus kuat dan berada dalam pemerintahan. Dulu program-program tersebut bisa terlaksana dengan baik, karena Demokrat ada di pemerintahan, jumlah anggota DPR dan DPRD-nya besar, sepuluh tahun ini kurang besar, kurang banyak,” ujarnya.
SBY juga kembali mengingatkan terkait obral janji politik yang muluk-muluk. Sebab dirinya tidak ingin terlalu banyak mengumbar janji. Pasalnya, mengobral janji bukan tipikal Partai Demokrat.
“Demokrat tidak suka memberi janji, dari dulu Demokrat juga tidak suka memberikan angin surga. Yang penting apa yang dulu pernah kita laksanakan itu yang kita perjuangkan karena buktinya ada. Janji-janji selangit kalau buktinya tidak ada untuk apa,” ujarnya.