SERAYUNEWS-Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta kepada kader partainya termasuk yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk tidak terburu-buru memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden (capres). Menurutnya politik itu dinamis sehingga aja kesusu dukung Capres.
“Walaupun hari ini partai kita sudah menentukan pilihan dalam koalisi. Tapi kita semua masih menunggu keputusan yang lebih total untuk memberikan dukungan yang final. Karena sesuai dengan hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar akan mengusung kader terbaiknya sebagai Capres atau Cawapres,” kata Bambang Soesatyo, saat konsolidasi dengan jajaran struktural Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen, di Purbalingga, Kamis (14/9/2023).
Mengenai keputusan Partai Golkar yang sudah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres, dia mengatakan langkah tersebut harus mendapatkan dukungan. “Tentunya dengan syarat cawapresnya dari Partai Golkar,” ungkap Ketua MPR RI tersebut.
Dia juga menegaskan sampai saat ini siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung masing-masing parpol juga belum pasti. Pasalnya nama-nama yang muncul belum didaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Bisa saja besok atau lusa berubah lagi. Jadi jangan buru buru kita euphoria, jangan buru-buru kita harga mati. Karena dalam politik tidak ada yang pasti,” tegasnya.
Terkait adanya rumor yang menyebutkan salah satu kader Golkar yaitu Ridwan Kamil yang dilirik menjadi salah satu kandidat kuat Cawapres yang akan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP, Bambang mengatakan hal tersebut hak masing-masing pribadi.
“Semua pribadi boleh dicalonkan dan mencalonkan. Hanya saja jika membawa nama Partai Golkar harus secara resmi diputuskan dalam forum setara dengan Munas atau Rapimnas,” imbuhnya.