SERAYUNEWS- Dalam aksi damai Banjarnegara Peduli Palestina, 5 November 2023, akan ada pasukan berkuda yang ikut membaur. Pasukan berkuda tersebut, dari klub berkuda Kecamatan Batur dan Wanadadi Banjarnegara.
Selain pasukan berkuda, aksi tersebut juga akan di isi orasi keagamaan dan pembakar semangat oleh 10 ustadz.
Kemudian kata Humas panitia aksi damai Banjarnegara Peduli Palestina, Destiana Kurniawati, ada juga teaterikal dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Destiana mengatakan, berbagai organisasi sudah menyatakan kehadiran serta support peserta. Sehingga pihaknya optimistis, aksi damai tersebut memang di tunggu oleh masyarakat Banjarnegara yang peduli kepada Palestina.
“Longmarch pasukan berkuda, serta 3 mobil komando dan para ustadz orasi di atas mobil tersebut. Tim kesehatan juga sudah siap,” katanya, Sabtu (4/11/2023).
Tercatat sudah ada 50 organisasi yang sudah mendaftar secara resmi, serta menyerahkan logo organisasi sebagai bentuk dukungan aksi termasuk mengirimkan juga anggotanya. Untuk salat ghoib, akan berlangsung di masjid An Nur setelah dhuhur atau selesai longmarch.
“Panitia juga meneyediakan berbagai atribut aksi seperti syal, topi, bendera dan stiker. Semua keuntungan penjualan, akan menjadi donasi bagi Palestina,” katanya.
Menurut Desti, kegiatan aksi damai tersebut sudah mendapatkan izin dari Polres Banjarnegara termasuk pengawalan dari kepolisian.
Aksi damai bela Palestina 5 November 2023, akan mulai pada pukul 08.00 Wib dengan titik kumpul di depan masjid An Nur alun-alun Banjarnegara. Selanjutnya longmarch menuju pasar induk, depan Mapolres dan finish di depan kantor Kejaksaan Negeri Banjarnegara.
“Doa dan orasi di titik finish, selain di titik start juga di atas mobil komando oleh 10 ustadz,” katanya.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Era Johny Kurniawan melalui Kabag Ops, Kompol Priyo Jatmiko mengatakan, Polres Banjarnegara menyiapkan 50 personel untuk pengamanan aksi tersebut. Pihaknya mengimbau, agar peserta aksi tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Orasi kami harap untuk tetap santun dan mendidik, termasuk tidak ada atribut ormas terlarang,” katanya, Sabtu (4/11/2023).
Koordinator lapangan aksi damai bela Palestina, Toto Mustofa mengatakan, aksi tersebut di gelar atas keprihatinan atas serangan-serangan Israel kepada Palestina.
“Massa menginginkan ada perdamaian di Palestina. Aksi ini, terbuka untuk warga” katanya.
Dia mengatakan, pada aksi damai bela Palestina juga akan di sampaikan sejumlah tuntutan terkait bencana kemanusiaan di Gaza.
“Tuntutan paling mendesak ialah hentikan penindasan, penyerangan, dan lakukan gencatan senjata. Itu tuntutan mendesak! Karena banyak masyarakat sipil yang menjadi korban, ada anak-anak, wanita hingga orang tua,” katanya.
Aksi kali ini, merupakan refleksi atas geramnya masyarakat Indonesia terkait agresi militer Israel di Palestina. Dia menegaskan, peserta aksi menolak segala bentuk penjajahan di Palestina sesuai dengan amanat UUD 1945.