Banyumas, serayunews.com
Dari pantauan Serayunews.com, air yang menggenangi rumah warga di Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh mencapai 50 cm. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat pengungsian yang sudah didirkan relawan di halaman sekolah Taman Kanak-kanak tak jauh dari lokasi.
Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Kapolresta Banyumas dan Dandim 0701 Banyumas, langsung meninjau lokasi banjir di Desa Tambak. Sedikitnya ada tiga desa yang mengalami banjir cukup parah di wilayah Kecamatan Sumpiuh.
“Kalau di total di Sumpiuh dan Tambak yang paling parah itu ada tujuh desa. Jumlah KK yang terdampak itu ribuan, ” ujar bupati.
Untuk penanganan awal, pemkab akan berkoordinasi dengan pihak terkait mendirikan tempat pengungsian dan dapur umum.
“Penyebabnya itu hujan deras yang durasinya lama. Apalagi di Tambak itu daerah cekungan, jadi setiap tahun langganan, ” katanya.
Di wilayah Tambak, bupati juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak terkait rencana normalisasi sungai di wilayah tersebut.
“Dulu sudah dirancang normalisasi oleh balai besar, ada pembuatan danau rencananya, ” ujarnya.
Ruminah, warga Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh mengungkapkan, hujan terjadi sejak kemarin malam dan air mulai membanjiri rumahnya. Tapi dia tetap bertahan di rumahnya, meski ketinggian air mencapai 30-50 cm.
“Semoga cepat surut, jadi di sini saja dulu menunggu rumah,” ujarnya.