SERAYUNEWS– Penukaran uang saat menjelang hari raya Idul Fitri biasanya banyak dilakukan oleh masyarakat. Baik menukarkan uang baru atau menukarkan uang menjadi pecahan tertentu, sebagai THR untuk sanak saudara.
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan hal itu, Bank Indonesia cabang Purwokerto telah melakukan program tersebut. Saat ini program itu sudah berjalan, dan masyarakat bisa menukarkan tanpa harus datang ke kantor BI.
“Mengantisipasi puasa dan Idul Fitri, dilakukan lebih awal supaya tidak ada penumpukan,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny.
Salah satu lokasi yang telah dijadikan tempat penukaran uang yakni halaman Kantor Kecamatan Karanglewas. Saat itu bersamaan dengan Gerakan Bazar Pangan Murah, Jumat (08/03/2024).
Layanan penukaran uang baru dilakukan dengan cara keliling menggunakan mobil. Mobil tersebut setiap hari bisa mangkal di sejumlah titik strategis kota bahkan sampai kecamatan.
“Penukaran uang baru melalui kas keliling memang dilakukan lebih awal,” ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa Bank Indonesia cabang Purwokerto, menyiapkan uang sebanyak Rp3.5 triliun, selama bulan Ramadan sampai Lebaran.
“Siap diedarkan di wilayah Banyumas Raya, yakni meliputi Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara saat Ramadan dan Lebaran 2024,” kata dia.
Setiap penukaran uang baru, satu orang dibatasi maksimal Rp3,8 juta atau satu pack per satu pecahan.
“Aturan satu pack per pecahan. Kas akan terus keliling setiap hari di tempat strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata dia.
Fenomena uang receh memang jadi buruan di masa Ramadan, khususnya jelang Lebaran. Banyak warga menukarkan uang nominal besar dengan uang receh salah satunya untuk diberikan pada saudara di kampung halaman. Khususnya untuk anak-anak.
Fenomena menukarkan uang memang marak terjadi di masa akhir Ramadan karena faktor mudik. Di masa jelang Lebaran banyak warga Indonesia yang mudik dan berbagi rezeki dengan saudara di kampung, khususnya pada anak-anak.