SERAYUNEWS – Maraknya laporan pelajar berseragam yang nongkrong pada jam sekolah, Satpol PP Banyumas mengintensifkan razia di sejumlah titik.
Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Sugeng Amin mengungkapkan, sejak Senin (13/11/2023) pihaknya telah mengintensifkan patroli di sejumlah tempat wisata, warung kawasan wisata, hingga ke kafe-kafe. Hasilnya mereka berhasil menertibkan puluhan siswa yang kedapatan nongkrong di jam sekolah. Bahkan, mereka masih menggunakan seragam sekolah.
“Sekitar 26 anak sudah kita tertiban kemarin, mereka berada di sekitar lokasi wisata, warung hingga kafe,” ujar dia, Jumat (17/11/2023).
Setelah terjaring razia, kemudian siswa-siwi tersebut dapat arahan dan pembinaan agar tidak membolos lagi.
“Anak-anak yang kita tertibkan kali ini, memang berbeda dari anak-anak sebelumnya. Sehingga kami akan lakukan patroli secara rutin, agar tidak ada anak yang membolos sekolah lagi,” katanya.
Puluhan anak yang terjaring razia tersebut, bukan hanya berasal dari Banyumas saja. Ada yang berasa dari kabupaten tetangga dan sengaja bolos sekolah, untuk nongkrong di kawasan wisata di Banyumas seperti di Baturraden dan Sumbang.
IA (17), seorang siswa SMA di Purbalingga mengaku, senang nongkrong di wilayah wisata Baturraden. Karena menurutnya selain suasananya adem, juga bisa menghilangkan penat seusai mengikuti sejumlah mata pelajaran.
“Saya tidak bolos sekolah, tetapi memang sering di sini kalau akhir pekan. Bareng teman-teman nongkrong di warung, sambil ngopi dan makan mi rebus,” ujar dia.
Selain itu, IA juga mengaku selalu mengabari orangtuanya untuk pergi ke Banyumas. Sehingga ketika pulang, orangtuanya tidak akan memarahi atau bahkan mencarinya.
“Saya WA (whatsapp, red), kalau saya main dulu ke Baturraden. Paling hanya ngopi, ngobrol, makan mie saja,” katanya.