Purwokerto, serayunews.com
Ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan mengatakan melakukan pembangunan dengan anggaran cukup besar memang bukan perkara yang mudah. Namun, pihaknya sebagai pengawas meminta agar pihak terkait terutama dinas-dinas yang mendapatkan gelontoran dana tersebut, wajib memanfaatkanya dengan baik.
“Pemerintah daerah tidak ada kata-kata gagal, karena nanti otomatis dapat menurunkan anggaran belanja daerah, ini yang harus menjadi tanggung jawab bersama,” ujar dia.
Dokter Budhi menambahkan, anggaran PEN sebesar itu merupakan pinjaman selama lima tahun dipotong Dana Alokasi Umum (DAU), dimana bunganya cukup besar. Sehingga ketika nanti anggaran digunakan untuk objek wisata, diharapkan dapat bisa mengembalikan pinjaman tersebut.
“Paling tidak setahun menyisikan Rp45 miliar, tetapi saya kira dalam lima tahun lunas nggak mungkin kita, jadi harus benar-benar menghasilkan dalam penggunaan pada sektor ojek wisata, sehingga bisa mengembalikan modalnya,” katanya.
Pihaknya juga akan berusaha melakukan pengawalan secara tepat, sehingga pembangunan tersebut akan selesai dan dapat memenuhi target yang ada.
“Jadi menurut saya beginilah, ini bukan hal yang mudah, kita sekarang tidak tahu jadinya seperti apa nantinya, dalam perjalanannya ini harus cari bentuk yang pas seperti apa, kalau sampai tidak memenuhi harapan, otomatis akan menurunkan anggaran belanja karena dipotong dari situ,” ujarnya.