
Purbalingga, serayunews.com – Usai melakukan pendaftaran di KPU, Pasangan Bakal Calon (balon) Bupati dan Wabup Purbalingga Muhamad Sulhan Fauzi (Oji)- Zaini Makarim Supriyatno (Jeni) melangsungkan deklarasi di Monumen tempat lahir Jenderal Soedirman di Desa Bodasari Kecamatan Rembang. Acara deklarasi ini dihadiri seluruh partai pendukung.
Sejumlah kelompok relawan pemenangan pun turut merapatkan barisan. Berasal dari koalisi Perubahan yang terdiri dari PKB, PPP, Partai Gerindra,Partai Nasdem, dan Partai Demokrat sebagai partai pengusung. Namun, satu diantara kelompok yang menonjol adalah kelompok relawan berkaos merah. Bahkan ada gambar banteng di dalamnya. Mereka menamai diri ‘Banteng Membara’. Namun relawan tersebut tidak mengakui bahwa dirinya mengatasnamakan partai.
“Pembentukan Banteng Membara sebetulnya dari pergerakan hati para jiwa-jiwa nasionalis yang kepengen adanya perubahan,” kata koordinator relawan Banteng Membara, Karyo.
Menurutnya, relawan Banteng Membara berasal dari satu diantara partai politik. Namun dirinya enggan menyebut secara rinci partai politik apa yang saat ini diikutinya.
“Yang jelas kami DNA merah yang ingin menuju perubahan,” katanya.
Karyo menjelaskan, relawan Banteng Merah berasal dari arus paling bawah atau akar rumput yang tidak diperhatikan. Dirinya percaya bahwa calon yang didukungnya saat ini tahu permasalahan dimasyarakat bawah.
“Selama saya berjalan dengan mas Oji, dia sangat tahu permasalahan yang terjadi dimasyarakat bawah,” ujarnya.
Karyo mengatakan, Banteng Membara telah terbentuk di 16 Kecamatan. Namun masih ada relawan dibeberapa Kecamatan yang belum berani terbuka.
“Jumlah relawan Banteng Membara nanti bisa dibuktikan saat 9 Desember. Relawan Banteng Membara sudah terbentuk di hingga tingkat RT,” ujar dia.
Menurutnya, arahan dari para Kiai tersebut menyarankan agar pemimpin adalah laki-laki. Hal itu senada dengan semboyannya yakni ganti bupati lanang (laki-laki).
“Alhamdulilah hari ini terwujud untuk mendukung mas Oji dan Jeni,” ujar dia.
Ia menegaskan relawan Banteng Membara tidak mengatasnamakan partai. Relawan tersebut terbentuk dari gerakan dari garis bawah dan bukan tokoh.
“Dari DNA merah tidak hanya relawan Banteng Membara saja. Tapi juga ada relawan Banteng Lawas, DNA Merah, tim senyap merah. Saya yakin pergerakan dari bawah ini akan solid. Karena terbentuknya bukan dari atas,” katanya.
Sementara itu, ketua tim pemenangan Bapalon Oji-Jeni, Adi Yuwono mengatakan ada lima partai yang hadir dan sepakat untuk mengadakan deklarasi.
Selain itu terdapat sejumlah relawan yang juga hadir yaitu relawan mantan kepala desa, Banteng Membara, Banteng Lawas, relawan Oji, dan komunitas motor.
“Alhamdulilah lima partai dan relawan sepakat bergabung mendukung Oji,” kata Adi.
Menurut dia, strategi pemenangan yang akan dilakukan adalah memberikan pemahaman perubahan kepada masyarakat, memaparkan program unggulan yang akan dilaksanakan oleh kedua Bapalon.Namun yang terpenting harus dilaksanakan semua partai pengusung dalam pemenangan adalah loyalitas.
” Dari sekarang sudah mulai. Kami menamakan diri koalisi perubahan. Kelima partai dalam koalisi ini sudah mulai all out untuk memenangkan Oji Jeni,” terangnya.
Ia mengatakan tidak ada tim khusus dalam koalisi tersebut. Penyampaian program akan dilakukan bersama-sama untuk menyampaikan program. (Amin)