SERAYUNEWS– Seekor ular sepanjang hampir satu meter bersembunyi di dalam body sepeda motor milik warga di Pahonjean, Majenang, Cilacap. Untuk mengevakuasinya petugas Damkar terpaksa harus bongkar body motor.
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, warga melaporkan kejadian itu dan meminta bantuan Pemadam Kebakaran untuk menangkap seekor ular yang bersembunyi di dalam bodi sepeda motor. Karena keberadaan ular itu membuat pemilik motor panik dan khawatir.
“Korban melihat ular yang jatuh dari atas pohon kemudian masuk ke dalam kelas. Dengan spontan ular itu keluar dari kelas dan langsung masuk ke dalam sepeda motor, kemudian Bapak Arif menelepon ke Pos Damkar Majenang,” ujarnya, Kamis (4/1/2024).
Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjut Supri, pihaknya menerjunkan sejumlah personel Damkar ke lokasi kejadian untuk menggelar operasi tangkap ular (OTU).
“Ular bersembunyi dalam bodi sepeda motor, petugas juga terpaksa harus membongkar bodi motor tersebut untuk menangkap ular yang bersembunyi di dalamnya,” imbuhnya.
Supriyadi menambahkan, setelah adanya penanganan dengan membutuhkan waktu sekitar 15 menit, ular dalam sepeda motor itu dapat dievakuasi dan diamankan oleh petugas Damkar.
“Ular jenis rangsang berukuran hampir satu meter dapat dievakuasi dan diamankan. Kemudian kami lepas liarkan di tempat yang aman dan jauh dari permukiman penduduk,” ujarnya.
Untuk penanganan hewan liar berbahaya, jika tidak berpengalaman evakuasi mandiri, sebaiknya melapor ke petugas terdekat atau melapor dengan cara mengakses melalui Aplikasi Satkartaru Siap. Karena selain operasi tangkap ular, Damkar juga membantu penanganan hewan berbahaya lainnya, seperti operasi tangkap tawon.
Aplikasi Sarkartu Siap adalah jenis terobosan dalam pelayanan ke masyarakat Cilacap. Dengan aplikasi tersebut harapannya masyarakat bisa lebih cepat melaporkan kejadian. Sehingga, penanganan atas kejadian tersebut bisa lebih cepat dilakukan.
Dalam banyak kesempatan masyarakat di Cilacap juga sudah memanfaatkan aplikasi tersebut. Kemudian juga ada tindak lanjut dari Damkar atas laporan tersebut.