BANJARNEGARA,Serayunews.com-Keberadaan Bursa Kerja Khusus (BKK) maupun Pusat Pengembangan Karier Siswa (PPKS) menjadi hal yang penting bagi sekolah kejuruan dalam memantau para alumni. Untuk itu, SMKN 1 Bawang (Skansa) menggandeng Engineering Career Center (ECC) Universitas Gadjah Mada dalam pembentukan PPKS.
Kepala SMKN 1 Bawang Widiastuti mengatakan, pihak sekolah sengaja mengahdirkan ECC UGM sebagai narasumber workshop BKK / PPKS. Harapannya, ke depan para alumni Skansa dapat terpantau dengan baik.
Menurutnya, jika pengelolaan BKK maupun PPKS dilakukan dengan baik, maka sekolah tersebut akan lebih hebat, sebab para lulusan sekolah tersebut dapat terpantau, baik mereka yang langsung bekerja maupun melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, atau bahkan berwirausaha.
“Inilah pentingnya PPKS dan BKK. Keberadaan BKK maupun PPKS akan lebih hebat jika didukung tiga komponen, yakni tim yang solid, tekhnologi yang handal, serta memiliki tujuan yang kuat untuk meraih cita-cita bersama,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, tim SCC UGM juga melakukan evaluasi terhadap materi BKK yang ada di Skansa, selain itu juga dilakukan pembahasan akan pentingnya PPKS dalam dunia vokasi, termasuk penggunaan sistem online dalam optimalisasi layanan PPKS di lingkungan sekolah.
“Dalam hal ini, peranan konseling siswa juga menjadi penting, sebab konseling ini akan berdampak pada karier siswa,” ujarnya.
Selain itu, SMKN 1 Bawang juga membutuhkan gebrakan baru dalam memenuhi tuntutan dunai kerja. Sebab keberadaan SMK tentu memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik dalam SDM maupun fasilitas yang ada. Penguasaan teknnologi merupakan hal yang mutlak harus dimiliki oleh para siswa, sebab ini merupakan modal penting untuk memasuki dunia kerja. (oel)