SERAYUNEWS – Baru-baru ini, nama Widiyanti Putri Wardhana mendadak ramai jadi sorotan publik dan disebut-sebut di medsos (media sosial).
Sosoknya yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata Republik Indonesia 2024-2029 Kabinet Merah Putih era Prabowo ini ternyata menyimpan banyak cerita menarik.
Salah satu yang bikin heboh adalah mengenai laporan harta kekayaannya yang mencapai angka luar biasa yakni Rp5,4 triliun.
Lantas, dari mana sumber kekayaan tersebut, dan apa saja bisnis yang ia jalankan?
Sebenarnya, sang menteri sudah melaporkan total kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 9 Desember 2024 lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Total kekayaan Widiyanti Putri Wardhana tercatat sebesar Rp5.435.833.014.169. Berdasarkan pantuan SerayuNews.com dari LHKPN, berikut rinciannya:
Widiyanti memiliki sejumlah properti mewah di Jakarta Selatan, antara lain:
Beberapa kendaraan mewah yang dimilikinya meliputi:
Menariknya, sang menteri tidak memiliki utang sama sekali, sehingga seluruh kekayaan tersebut bersih.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Widiyanti dikenal sebagai pengusaha sukses.
Ia memiliki peran penting di PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA) atau sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahan minyak kelapa sawit mentah (CPO).
Selain itu, melalui anak perusahaan PT Daya Lestari, perusahaan ini juga mengolah limbah kelapa sawit menjadi bahan bakar biomassa untuk turbin listrik, yang kemudian dijual kepada PLN.
Widiyanti juga diketahui aktif di perusahaan ini sejak 2012 sebagai Direktur, sebelum akhirnya menjabat Komisaris pada 2021.
Berikut adalah biodata singkat dari sosok menteri paling kaya ini:
Jadi, kesimpulannya, Widiyanti Putri Wardhana tak hanya dikenal sebagai Menteri Pariwisata di era Kabinet Merah Putih.
Menteri Widiyanti adalah sosok pengusaha di sektor agribisnis. Ia pun nampak sukses dalam bisnisnya itu.
Dengan kekayaan mencapai Rp5,4 triliun dan latar belakang bisnis yang solid, kiprah Widiyanti dalam pemerintahan diharapkan mampu membawa inovasi baru, terutama dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.***