Purbalingga, serayunews.com
“Awalnya kami siapkan lokasi isolasi terpusat di aula eks SMPN 3 Purbalingga. Namun sebagian menyatakan memilih isolasi di sekolah. Sedang kami koordinasikan dengan pihak kecamatan dan desa,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Hanung Wikantono, usai apel Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten purbalingga di eks gedung SMPN 3 Purbalingga, Selasa (21/9/2021) pagi.
Dia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penelusuran siswa di sekolah tersebut sudah mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak dua minggu lalu. Kegiatan tersebut tidak dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 di tingkatannya.
“Saat itu diketahui siswa dan sejumlah guru mengalami gejala sakit yang sama seperti demam. Makanya dilakukan swab antigen,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan petugas gabungan dari Satgas Covid-19 mempersiapkan diri untuk melakukan penjemputan siswa yang terpapar Covid-19 tersebut. Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga Tri Gunawan dalam kesempatan terpisah menegaskan bahwa pihaknya belum memberikan izin PTM.
“Namun memang ada sejumlah sekolah yang melakukannya,” ungkapnya.
Sebanyak 90 siswa SMPN 4 Mrebet Kecamatan Mrebet, Purbalingga diketahui positif Covid-19. Kondisi tersebut diketahui setelah pihak sekolah bersama petugas kesehatan melaksanakan rapid tes antigen menjelang uji coba Pendidikan Tatap Muka (PTM), Senin (20/9/2021).