SERAYUNEWS – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto memulai orientasi di Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara sebagai persiapan untuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Kegiatan orientasi yang berlangsung pada, Kamis (8/1/2025) ini, bertujuan memberikan pemahaman terkait tugas, program, dan sistem pemasyarakatan di Rutan Banjarnegara.
Orientasi ini membantu mahasiswa memahami struktur dan tanggung jawab di setiap bagian Rutan, serta program pembinaan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha, menjelaskan bahwa sistem pemasyarakatan kini mengutamakan pendekatan yang lebih humanis.
“Rutan Banjarnegara yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki sistem yang lebih humanis terhadap warga binaan. Pendekatan saat ini lebih fokus pada pembinaan dan reintegrasi sosial narapidana,” ungkap Bima.
Menurut Bima, lembaga pemasyarakatan tidak lagi mengedepankan hukuman semata, tetapi lebih menitikberatkan pada pembinaan dan rehabilitasi.
Pendekatan ini bertujuan membantu narapidana kembali berfungsi dengan baik di masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
“Saat ini, para warga binaan mendapatkan kesempatan untuk berubah dan kembali berfungsi dengan baik di masyarakat. Tentunya setelah mereka selesai menjalani masa hukuman,” tambahnya.
Dalam masa orientasi, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai tugas dan fungsi di Rutan Banjarnegara, seperti:
“Tujuan pemasyarakatan saat ini adalah membina dan merehabilitasi para narapidana, termasuk memberi bekal keterampilan. Semua mengutamakan prinsip keamanan, ketertiban, dan keselamatan, baik bagi narapidana, petugas, maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dengan pemahaman yang diperoleh dari orientasi ini, mahasiswa UIN Saizu diharapkan dapat lebih siap menjalani PPL di Rutan Banjarnegara.
Program ini menjadi pengalaman penting bagi mahasiswa untuk memahami penerapan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan memberikan kontribusi nyata bagi pembinaan warga binaan.