SERAYUNEWS– Hingga dasarian pertama bulan April 2025, wilayah Kabupaten Banyumas masih berpotensi mengalami curah hujan. Hal ini membuat momen libur Lebaran nanti, kemungkinan besar akan tetap dengan guyuran hujan.
Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, menyampaikan informasi ini dalam rapat koordinasi lintas sektoral di SmartRoom Graha Satria, Kamis (20/03/2025).
“Dalam peta potensi hujan, Banyumas masuk kategori menengah, tetapi memiliki peluang curah hujan tinggi. Sebelumnya, pada dasarian ketiga bulan Maret, peluang hujan tinggi mencapai 151-200 milimeter, berdasarkan data BMKG,” ujarnya.
Budi mengimbau para pemangku wilayah kecamatan untuk terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, serta komunitas relawan. Ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.
Untuk mengurangi risiko bencana, camat diminta mengingatkan masyarakat agar menjauh dari lokasi rawan banjir atau longsor jika hujan turun lebih dari dua jam dengan intensitas tinggi.
Selain itu, BPBD Banyumas bersama BAZNAS telah membentuk tim BAZNAS Tanggap Bencana sejak November 2024. Setiap kecamatan memiliki lima orang satgas yang siap bertindak cepat dalam situasi darurat.
“Kami memiliki Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) yang bertugas menjalankan sistem informasi dan komunikasi sebelum dan sesudah pengambilan keputusan. Unit ini beroperasi 24 jam selama 7 hari dalam seminggu,” jelas Budi.
Sepanjang tahun 2025 hingga Maret, tercatat 91 kejadian tanah longsor, 14 kejadian banjir, dan 24 peristiwa cuaca ekstrem.
Data ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Banyumas.
Menghadapi libur Lebaran, BPBD telah berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinporabudpar, Dinkes, dan Dishub, guna memastikan keamanan di area objek wisata.