Seorang ibu yang diduga mengalami gangguan jiwa, dikabarkan membiarkan anaknya yang masih balita ikut ke sungai Kalibener, Desa Pekaja RT 5 RW 1, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Sang anak akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akhirnya, sementara sang ibu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banyumas.
Banyumas, serayunews.com
“Sekarang yang bersangkutan dibawa ke RSJ Banyumas, dan kami sedang minta rekam medisnya,” ujar Kapolsek Kalibagor, AKP Dwi Astuti Ratna kepada serayunews.com.
Meski, dari hasil pemeriksaan luar korban yakni AS yang berumur 2 tahun memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, dan hasil pemeriksaan dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Kalibener yang berada tak jauh dari lokasi rumah korban.
Kapolsek menambahkan untuk kasus tersebut bermula, saat R (57) mendapati anaknya yakni AN (27) melamun dengan pandangan kosong pada hari Minggu (9/1/2022) pukul 11.30 WIB. AN adalah ibu dari AS.
“Saat itu saksi bertanya kenapa bangun, dan dijawab oleh ibu korban karena lagi pusing, sedangkan korban masih tidur di ranjang,” katanya.
Kemudian keesok harinya, R terbangun sekitar pukul 04.00 WIB, dan mencari keberadan anak dan cucunya. AN dan AS dikabarkan berada di sungai. Mendengar informasi tersebut, R pun mencari keberadaan AN dan AS bersama warga lainnya. Hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pemeritnah Desa, serta ke aparat kepolisian diteruskan ke sejumlah relawan.
Sekitar 1,5 kilometer dari lokasi sungai yang berada di dekat rumah, akhirnya korban yakni AS ditemukan. Nahas, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tersangkut dibronjong atau penahan banjir. Hingga kemudian korban dievakuasi ke rumah duka, kemudian dilakukan autopsi oleh Puskesmas Kalibagor.