SERAYUNEWS– Seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) berinisial FS (11) warga Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas ditemukan meninggal dunia, Kamis (4/4/2024). Dia ditemukan meninggal setelah tenggelam di Sungai Bengkelung Desa Karangnanas. Dari penemuan tersebut Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Sehingga FS dipastikan meninggal dunia karena tenggelam.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Sokaraja, AKP Soetrisno memberikan penjelasannya. Dia menjelaskan pihaknya mendapati laporan dari dari masyarakat jika telah ditemukan anak laki-laki meninggal di Sungai Bengkelung sekitar pukul 21.30 WIB. Lokasi penemuannya di Sungai Bengkelung yang masuk Desa Karangnanas RT 01 RW 05.
Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung merespons cepat dengan menuju lokasi kejadian. “Dari informasi tersebut, kami langsung menunju ke lokasi kejadian, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia, Jumat (5/4/2024).
Dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi, Kapolsek menceritakan sebelum meninggal dunia, korban pergi dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB. Korban memang memiliki hobi memancing. Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB FS tak kunjung pulang. Karena tak kunjung pulang hingga petang, maka keluarga dan warga mencari FS. Keluarga dan warga mencari di sekitar rumah hingga ke Sungai Bengkelung.
Setelah beberapa waktu pencarian, titik terang terjadi pada pukul 21.30 WIB. Saat itu, ada dua orang warga menemukan FS dalam keadaan tenggelam di Sungai Bengkelung. Saat dilakukan pengecekan ternyata FS sudah meninggal dunia, hingga akhirnya dibawa ke rumah duka. Setelah kejadian itu maka warga menghubungi Polsek Sokaraja.
Kemudian, tim Inafis Polres Banyumas dan dokter dari Puskesmas Sokaraja mendeteksi korban. “Hasil pemeriksaan dokter dari Puskesmas 1 Sokaraja dan tim Inafis Polresta Banyumas korban diperkirakan meninggal dunia lebih dari delapan jam sebelum ditemukan. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dari hasil pemeriksaan,” katanya.
Setelah melakukan pemeriksaan, polisi kemudian menyerahkan jenazah FS kepada pihak keluarga. Keluarga pun kemudian melakukan pemakaman pada jenazah FS.