Tiga bocah cilik (Bocil) yang memamerkan alat kelamin pada pengunjung GOR Goentoer Darjono Purbalingga, ternyata kakak beradik. Orang tua bocil itu, sudah meminta maaf dan meminta warganet berhenti menyebarkan video anak-anaknya.
Purbalingga, serayunews.com
Ayah tiga bocil yang menghebohkan Purbalingga ini mengakui, kekeliruan yang dilakukan oleh anak-anaknya. Pria berinisial S itu juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat, atas apa yang sudah terjadi.
“Kronologinya saya tidak tahu, anak itu posisi sedang diasuh ibunya. Saya sendiri posisinya di luar kota, terus lihat video itu kan saya kaget sekali,” katanya kepada wartawan, melalui sambungan telepon.
Video kejadian di kawasan GOR Goentor Darjono itu, terlanjut beredar luas. Ayah bocil itu meminta warganet untuk berhenti menyebarkan lagi, karena khawatir bersampak pada psikologis anaknya.
“Saya minta masyarakat untuk setop menyebarkan video anak saya, kasihan mereka masih kecil umur 7 tahun, nanti di-bully sama teman-temannya di sekolah,” ujarnya.
Diakuinya, apa yang dilakukan anaknya itu sudah diluar wajar. Namun menurutnya, tiga anaknya itu belum bisa membedakan baik dan buruk karena masih kecil. Sedangkan kepada perekam video, dia berharap agar bisa memberikan klarifikasi secara terbuka.
“Saya mohon perekam video untuk memberikan klarifikasi secara terbuka. Lebih bijak jika mendapati kenakalan anak itu dinasihati, jangan malah divideo terus diviralkan, apalagi itu wajahnya kelihatan semua, itu kan tidak disensor,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Purbalingga dibuat geger dengan aksi tiga bocah cilik (bocil). Tiga bocil yang diperkirakan usia 7 tahunan itu, menunjukan kemaluan pada perempuan dewasa. Peristiwa itu terjadi di kawasan GOR Goentoer Dardjono Purbalingga.
Video berdurasi 30 detik itu, beredar masif di media sosial termasuk WhatsApp grup. Dalam video itu, awalnya terlihat seorang perempuan mengenakan pakaian olahraga. Perempuan itu sedang melakukan joging di kawasan GOR Goentoer Dardjono. Di belakang si perempuan ada temannya yang sedang merekam.
Kemudian, seorang anak kecil menggunakan celana pendek kolor dan kaos lengan panjang, menurunkan celananya. Sontak perempuan itu pun kaget, karena diperlihatkan kemaluan anak kecil yang belum disunat itu.
Tak berselang lama, dua bocil lain datang menyusul dan melakukan hal yang sama. Temen perempuan itu pun masih dalam kondisi merekam. Mereka kaget dan mengingatkan pada bocil bahwa itu perbuatan yang tak terpuji. Namun bocil tak menghiraukan, malah semakin semangat menunjukan kemaluannya.
Belum diketahui pastinya, kapan waktu peristiwa itu terjadi. Namun, diprediksikan dengan kuat, peristiwa itu terjadi di kawasan GOR Goentoer Dardjono, Kamis pagi.
“Secara pasti tidak diketahui. Tapi perkiraan petugas GOR itu kejadian tadi pagi,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporpar) Kabupaten Purbalingga, Ir Prayitno, Kamis (05/05/2022) malam.