SERAYUNEWS – Memasuki bulan Ramadhan, tentunya banyak Muslim yang berpuasa menunaikan kewajiban tersebut.
Lalu, apakah sah puasa dari seseorang apabila ia belum mandi junub? Simak berikut ini penjelasannya.
Ketika hendak menjalankan ibadah seperti shalat, umumnya terlebih dahulu mensucikan diri dari hadast kecil maupun hadast besar.
Mandi junub termasuk hadast besar. Lalu apakah boleh berpuasa apabila masih belum melakukan mandi junub setelah jima’ (bercampur)?
Di dalam Al Baqarah ayat 187, tidak dijelaskan secara rinci terkait sah atau tidaknya puasa seseorang bila masih dalam keadaan junub.
Akan tetapi, suami istri boleh untuk melakukan jima’ (bercampur) pada malam hari hingga terbit fajar di bulan Ramadhan.
Hadis Nabi Muhammad Saw. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah: Rasulullah saw pernah bangun pagi dalam keadaan junub karena jima’ bukan karena mimpi, kemudian beliau tidak buka puasa, (membatalkan puasanya) dan tidak pula nengqadhanya.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah).
Bisa diambil kesimpulan dari hadis tersebut bahwa boleh mulai berpuasa meski belum mandi junub.
Akan tetapi nantinya ketika akan shalat subuh tentunya harus mandi wajib dulu karena bila tidak, shalatnya tidak sah.
Hadis lain yang diriwayatkan Muslim dari ‘Aisyiyah: “Waktu fajar di bulan Ramadan sedang beliau dalam keadaan junab bukan karena mimpi, maka mandilah (mandi janabat) beliau dan kemudian berpuasa” (HR. Muslim dari’Aisyah).
Semoga bermanfaat.***