
SERAYUNEWS – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial warga Kabupaten Cilacap kembali terbukti. Melalui Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap Tahun 2025, dana kemanusiaan yang berhasil dihimpun mencapai Rp 3.439.506.995. Angka ini meningkat 5,28 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi sinyal kuat bahwa solidaritas masyarakat kian menguat.
Hasil Bulan Dana PMI 2025 tersebut secara resmi diserahkan dalam acara yang digelar di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap, Rabu (24/12/2025). Penyerahan dilakukan oleh Ketua Bulan Dana PMI Kabupaten Cilacap 2025, Sumbowo, kepada Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, lalu diteruskan kepada PMI Kabupaten Cilacap yang diterima langsung oleh Ketua PMI Cilacap, Farid Ma’ruf.
PMI selama ini dikenal aktif hadir di tengah masyarakat, baik saat kondisi normal maupun ketika terjadi bencana alam dan keadaan darurat. Peran inilah yang membuat Pemerintah Kabupaten Cilacap berkomitmen terus mendukung setiap kegiatan PMI sebagai garda terdepan misi kemanusiaan.
Pada tahun 2025 ini, Bulan Dana PMI Kabupaten Cilacap berhasil menghimpun dana sebesar Rp 3.439.506.995. Capaian tersebut mengalami kenaikan 5,28 persen atau setara Rp 178.239.380 dibandingkan perolehan tahun sebelumnya, menunjukkan meningkatnya kepedulian sosial masyarakat Cilacap.
Dalam laporannya, Farid Ma’ruf memaparkan bahwa sasaran Bulan Dana PMI 2025 mencakup 558 ribu kepala keluarga dengan perolehan Rp 2.008.975.700. Selain itu, kontribusi juga datang dari anggota Korpri sebesar Rp 555.438.100, wajib pajak kendaraan bermotor melalui Unit Pelayanan Pajak Daerah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 99.000.000, Dinas Perhubungan Rp 9.000.000, serta pelajar dari tingkat TK/PAUD hingga SMA/SMK yang menyumbang Rp 783.266.300.
Sumbangan lainnya berasal dari guru dan karyawan non-ASN atau swasta sebesar Rp 51.219.000, serta donatur perusahaan, perbankan, rumah sakit, dan lembaga lainnya sebesar Rp 47.750.000. Dari total tersebut, terdapat pengurangan sumbangan wajib Bulan Dana sebesar 10 persen untuk PMI Provinsi Jawa Tengah.
Farid menjelaskan, dana Bulan Dana PMI 2025 akan dimanfaatkan untuk penanggulangan bencana alam, pelayanan kesehatan, dan kegiatan sosial kemanusiaan.
Pada tahun 2026 mendatang, PMI Kabupaten Cilacap telah menyiapkan berbagai program bakti sosial, seperti operasi katarak dengan target 100 mata, pemberian 1.000 kacamata gratis, khitanan massal bagi 150 anak, bantuan kesehatan bagi warga tidak mampu, hingga pembagian sembako saat bulan Ramadan.
“Sebagai wujud kepedulian kemanusiaan, kami juga menyalurkan bantuan dari Pemkab Magelang sebesar Rp 72.383.000 untuk korban bencana tanah longsor di Kecamatan Majenang,” ujar Farid.
Sementara itu, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengapresiasi pelaksanaan Bulan Dana PMI 2025 yang dinilainya berjalan tertib dan sukses. Ia berharap capaian tersebut semakin memperkuat peran PMI Kabupaten Cilacap, terutama mengingat Cilacap merupakan daerah rawan bencana.
“Terima kasih kepada panitia Bulan Dana PMI yang telah menggerakkan kepedulian masyarakat. Amanah ini kami titipkan kepada PMI Cilacap agar dijalankan secara profesional, proporsional, akuntabel, dan transparan,” ujarnya.