
SERAYUNEWS – Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menegaskan komitmen penguatan budaya pengelolaan energi secara efisien, berkelanjutan & berorientasi pada nilai tambah. Hal itu disampaikan General Manager (GM) Kilang Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo pada penutupan Bulan Energy 2025, di gedung Patra Graha, Rabu (26/11/2025).
Bulan Energy 2025 mengusung tema “Kolaborasi untuk Efisiensi: Bersinergi Mengelola Energi, Meminimalkan Losses & Memaksimalkan Nilai Tambah”. Rangkaian Bulan Energy sejak September 2025 fokus pada penguatan awareness, kompetisi efisiensi, hingga pengembangan ide inovatif untuk menekan losses energi di area kilang.
Di antaranya lomba Boiler & Furnace Efficiency, Cerdas Cermat BFO dan Losses, Zero Steam Leak Competition, Sharing Session Energy & Loss, hingga sosialisasi dan pelatihan energi.
GM, Wahyu menyampaikan efisiensi energi bukan sekadar program tahunan, namun sebagai fondasi utama menjaga daya saing kilang. “Tema tahun ini menegaskan efisiensi tidak dapat dicapai secara parsial, sehingga diperlukan kolaborasi lintas fungsi agar setiap penghematan berdampak nyata dalam optimalisasi proses, penurunan losses maupun peningkatan nilai tambah,” ungkapnya.
Manager Engineering & Development Kilang Cilacap, Jefri A. Simanjuntak dalam laporan yang dibacakan Lead of Process Engineering Area I, Priambodo Purwo Handoyo menegaskan, inisiatif efisiensi energi memiliki kontribusi langsung terhadap keberlanjutan operasional kilang.
“Setiap energi yang bisa dihemat adalah nilai tambah yang kembali ke perusahaan, sekaligus wujud tanggung jawab terhadap lingkungan,” ucapnya.
Penutupan Bulan Energy 2025 ditandai penyerahan sejumlah penghargaan bagi insan Pertamina dengan berbagai kategori. Ini menjadi apresiasi kepada tim & individu dengan performa terbaik dalam implementasi efisiensi energi dan penurunan losses.
Berbagai penghargaan itu antara lain lomba Inisiatif Energy yang dimenangkan fungsi Utilities, disusul GTO dan OM 70 sebagai terbaik kedua dan ketiga, serta Kilang Paraxylene Cilacap (KPC) dan RFCC di peringkat harapan 1 dan 2.
Pada lomba Inisiatif Loss, KPC meraih juara pertama, RFCC dan LOC II di tempat kedua dan ketiga, disusul FOC I dan LOC I sebagai peraih juara harapan. Selanjutnya Cerdas Cermat BFO, Utilities keluar sebagai juara pertama, sedangkan FOC I dan LOC I di peringkat 2 dan 3, disusul LOC 2 dan LOC 3 di peringkat juara harapan.
Lomba lainnya, Cerdas Cemat Loss, dimenangkan Andhika Maulana (OM60 NBM), disusul Alfi Hasan (Laboratory) dan Pujo Sapto (OM 60) sebagai pemenang kedua dan ketiga. Peringkat harapan 1 dan 2, diraih Uriya (Laboratory), dan Agus Triyanto (OM 70).
Adapun kompetisi praktisi BFO dimenangkan Arie Susanto (Production III / Utilities) di peringkat pertama, Burhan Ardiansyah (Produksi I / FOC II) di tempat kedua, dan Satari (Produksi I/FOC II) serta Ali Mubaedi (Production III / GTO) dan Budiman Hidayat (Produksi II/ LOC II) di peringkat harapan.
Melalui Bulan Energy 2025, Kilang Cilacap memastikan penguatan budaya pengelolaan energi berbasis kolaborasi. Upaya ini diharapkan mampu menjaga keberlangsungan operasional kilang sekaligus memberikan nilai tambah bagi perusahaan, lingkungan, dan masyarakat.