Cilacap, serayunews.com
“Jumlah masyarakat Kabupaten Cilacap itu hampir 2 juta orang, tapi nyari 11 susah sekali rasanya. Dengan kongres ini harapan saya pengurus dapat mencari bibit-bibit baru untuk memajukan persepakbolaan Cilacap,” kata Bupati saat membuka acara
Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cilacap Tahun 2021, di Hotel Dafam Cilacap, Minggu (29/8/2021). Kongres tersebut untuk memilih kepengurusan baru.
Bupati menilai perkembangan sepakbola Kabupaten Cilacap masih stagnan. Terlebih ketika pandemi Covid-19 melanda, berbagai program latihan yang telah disusun terpaksa ditunda. Dengan kepengurusan baru nantinya, Bupati berharap ada pembenahan baik pada sektor manajerial, pencarian bibit baru, dan program.
Ketua Panitia Kongres Askab PSSI Cilacap 2021 Rasino menjelaskan, kongres ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab segenap pengurus untuk terus berkiprah dan berkarya untuk memajukan persepakbolaan di Cilacap.
“Harapan saya para peserta memanfaatkan momen ini sebaik mungkin, mengingat keterbatasan kegiatan di tengah pandemi,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Harian Askab PSSI Cilacap Wasis menyampaikan, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama menjalankan tugas kepengurusan. Sejauh ini, pihaknya telah berhasil mencatatkan beberapa prestasi dalam persepakbolaan Cilacap.
“Misalnya klub sepakbola putri, kami pernah tercatat berhasil mengantarkan menjadi Juara 2 tingkat Provinsi Jawa Tengah,” kata Wasis.
Sementara itu Ketua Askab PSSI Provinsi Jawa Tengah, Putut Adi Wibowo menilai, keberadaan Askab/Askot PSSI sangat penting untuk mendorong persepakbolaan daerah. Terlebih tahun ini rencananya akan digelar Kompetisi Liga 3. Kompetisi ini akan memberi peluang kepada klub agar berkesempatan naik kasta pada kompetisi tahun berikutnya melalui proses promosi.
“Saya tidak menyebut PSCS Cilacap karena stratanya lebih tinggi dari Liga 3. Mudah mudahan PSCS Cilacap tetap bertahan di Liga 2 dan semoga di tahun ini bisa naik ke Liga 1,” ujarnya.