SERAYUNEWS– Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) memberikan testimoni terkait pelaksanaan ibadah umrah melalui Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga. Menurutnya pelaksanaannya lebih efisien, baik tenaga dan waktu dengan perjalanan yang menjadi lebih singkat. Selain itu, pelayanannya juga memuaskan.
“Alhamdulillah saya merasakan sendiri perjalanan ibadah umrah dari Bandara Jenderal Besar Soedirman yang ternyata luar biasa cepat,” kata Bupati Tiwi yang ikut dalam pelaksanaan ibadah umrah perdana melalui Bandara Soedirman, saat tiba kembali di Purbalingga, Rabu (6/9/2023).
Bupati menyebut, pelayanan yang diberikan dalam perjalanan umrah ini memuaskan. Hari pertama berangkat dari JBS dan landing di Bandara Halim Perdanakusuma sudah disiapkan shuttle bus yang akan mengantarkan ke Bandara Sukarno – Hatta, Cengkareng.
Sesampainya di Bandara Sukarno – Hatta langsung mendapatkan fasilitas Lounge yang nyaman di Umrah Service Centre untuk menunggu jadwal keberangkatan ke Jeddah. Sembari menunggu jadwal keberangkatan, juga mendapatkan pemantapan manasik.
“Di hari itu juga di hari yang sama, kita terbang menuju Jeddah lalu ke Mekkah dan langsung bisa melaksanakan ibadah umrah,” ungkapnya.
Bupati merekomendasikan kepada masyarakat Purbalingga dan Banyumas Raya pada umumnya untuk melaksanakan ibadah umrah via Bandara JBS. Perjalanan lebih singkat daripada perjalanan darat.
“Tentunya save waktu, save tenaga dan Insya Allah save cost juga. Luar biasa ini salah satu rekomendasi, Insyaallah tidak capek dan bisa tetap fokus dalam melaksanakan ibadah,” katanya.
Senada yang diungkapkan salah satu peserta umrah via Bandara JBS, Sri Lestari Ningrum dari Bukateja. Ia menyatakan seluruh rangkaian perjalanan bisa terlayani dengan baik. “Termasuk kepada suami saya yang posisinya menggunakan kursi roda,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi atas perjalanan yang lebih singkat karena tidak membuatnya kelelahan dalam perjalanan. Hal itu sesuai dengan apa yang diharapkannya yang ingin segera sampai untuk melakukan ibadah dan pulang dalam keadaan sehat. “Mudah mudahan ke depannya lebih bagus lagi,” katanya.
Pengasuh Ponpes Tanbihul Alif Baa KH Khayatul Makki dari Mantrianom, Banjarnegara, yang ikut serta dalam umrah perdana tersebut mengucapkan terima kasih atas pemanfaatan Bandara JBS sebagai feeder umrah. Menurutnya ini sangat membantu masyarakat Purbalingga dan sekitarnya bagi yang ingin umrah.
“Kami berharap masyarakat Purbalingga dan sekitarnya dapat memanfaatkan kemudahan ini,” tuturnya.
Seperti diberitakan, Sebanyak 48 jemaah umrah termasuk Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama suaminya Rizal Diansyah ikut terbang ke tanah suci melalui bandara Soedirman pada Sabtu (26/8/2023). Pelaksanaan ibadah umrah melalui penerbangan feeder itu dilakukan untuk meramaikan kembali Bandara Soedirman.