Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
“Capaian pertama adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga tahun 2022 tercatat 69,54. Capaian itu mengalami peningkatan daripada tahun 2021 yaitu 69,15,” kata Bupati Tiwi.
Selanjutnya pencapaian kedua, adalah angka kemiskinan menurun, dari 16,24% di tahun 2021 menjadi 15,3% di tahun 2022. Ketiga, usia harapan hidup meningkat dari 73,21 tahun di tahun 2021 menjadi 73,28 tahun di tahun 2022.
“Keempat, harapan lama sekolah tahun 2022 mencapai 12,01 tahun, mengalami peningkatan dari tahun 2021 yang tercapai 12,00 tahun. Kelima, rata-rata lama sekolah tercapai 7,33 tahun di 2022, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 7,25 tahun,” lanjutnya.
Baca juga: [insert page=’empat-fakta-kasus-pembuangan-bayi-di-saluran-irigasi-di-purbalingga-pengakuan-terakhir-bikin-geleng-geleng-kepala’ display=’link’ inline]
Pencapaian keenam, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Purbalingga tahun 2022 mencapai 5,23%. Capaian itu mengalami penurunan dari tahun 2021 yang berada pada angka 6,05%. Ketujuh, tingkat partisipasi angkatan kerja Kabupaten Purbalingga meningkat dari tahun 2021 yang sebesar 69,52% menjadi 73,47% pada tahun 2022.
“Kedelapan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga tahun 2022 mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya dari 3,19% menjadi 5,41%. Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dari rata-rata nasional maupun rata-rata Provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya.
Kesembilan, realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp.1.499.620.359.229 mengalami peningkatan 2,56% daripada tahun 2021 yang mencapai Rp.1.462.142.613.812. Kesepuluh, pengeluaran per kapita penduduk Kabupaten Purbalingga tahun 2022 sebesar Rp10.277.000 per tahun, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp10.032.000 per tahun.
“Kesebelas, PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Purbalingga Tahun 2022 mencapai 28.820,82 miliar rupiah. Capaian itu mengalami peningkatan daripada dengan tahun 2021 yang sebesar 26.393,81 miliar rupiah,” katanya.
Baca juga: [insert page=’ibu-muda-yang-tega-buang-bayinya-di-saluran-irigasi-di-purbalingga-sudah-dua-tahun-pisah-ranjang-dengan-suami’ display=’link’ inline]
Bupati juga memaparkan upaya-upaya Pemkab Purbalingga untuk mendorong UMKM untuk terus tumbuh pasca pandemi Covid-19. Selain itu juga memaparkan upaya-upaya kerjasama selama tahun 2022 dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan percepatan pelayanan publik sekaligus mengembangkan potensi dan sumber daya.
Sementara itu tiga Raperda yang diserahkan bupati dalam kesempatan tersebut masing-masing Raperda tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Dasar. Lalu, Raperda tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Raperda tentang Penyelenggaraan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha.
“Rapat paripurna akan berlanjut dengan penyampaian pandangan umum fraksi mengenai tiga Raperda yang telah diserahkan,” kata Ketua DPRD HR Bambang Irawan yang memimpin rapat paripurna.