SERAYUNEWS – Persoalan ketersediaan pupuk serta sulitnya lapangan kerja, banyak dikeluhkan generasi muda di Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Hal ini terungkap dalam Musyawarah Reboan yang digelar caleg DPRD Jawa Tengah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Wahid Mu’tashim.
“Basis pemilih kami kebanyakan adalah petani dan keluhan mereka yang berhasil kami tangkap adalah masalah pupuk yang saat ini kuotanya berkurang, dan pendataan penerima pupuk tidak ideal. Itu sudah menjadi masalah mendasar,” jelasnya, Jumat (4/8/2023).
Pada kesempatan tersebut, Wahid juga menyatakan, banyak anak-anak muda usia produktif yang mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan. Terlebih dengan basis Pendidikan yang terbatas, dimana sebagian besar hanya lulusan SMA/SMK.
“Di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, banyak anak muda yang setelah selesai SMA atau SMK biasanya langsung merantau ke kota, misalnya ke Jakarta, Kalimantan, atau bahkan luar negeri demi bisa mendapatkan pekerjaan”, tuturnya.
Lebih lanjut Wahid mengatakan, forum Musyawarah Reboan yang digelar pendukung Anies Baswedan ini, sangat efektif untuk menjaring aspirasi masyarakat hingga ke tingkat desa. Wahid sendiri mengaku aktif mendatangi forum-forum warga lainnya hingga ke RT- RW untuk membentuk simpul-simpul tim pemenangan.
“Karena ketika bonding di masyarakat kuat maka akan semakin mengakar dan semakin meyakinkan bahwa Anies Baswedan memang layak menjadi presiden,” sambungnya.
Sekjen Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Raharja Waluya Jati menambahkan, mengidentifikasi keresahan masyarakat dan problem sosial adalah salah satu tugas utama pendukung kandidat capres Anies Baswedan. Dengan cara ini pendukung Anies bisa mendekatkan masyarakat dengan kandidat serta mengangkat suara akar rumput sehingga dapat didengar langsung oleh Anies Baswedan.
“Berinteraksi bersama masyarakat dengan cara berbicara dan terjun langsung. persoalan di lapangan, keresahan dan keinginan warga akan dapat teridentifikasi secara nyata. Dan Musyawarah Reboan bisa menjadi contoh bagaimana demokrasi dibawa ke masyarakat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Musyawarah Reboan merupakan kegiatan yang digelar setiap Rabu malam di berbagai daerah hingga level desa oleh pendukung Anies Baswedan bersama caleg Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan masyarakat setempat.