
SERAYUNEWS – Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kembali memasuki tahap keempat pada tahun 2025.
Program bantuan dari Kementerian Sosial ini menjadi salah satu instrumen penting untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Melalui mekanisme bantuan non-tunai, pemerintah berupaya memperkuat ketahanan pangan keluarga rentan sekaligus memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
BPNT sendiri merupakan program yang sudah berlangsung beberapa tahun dan terbukti membantu jutaan keluarga di Indonesia.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan senilai Rp200.000 per bulan, yang dapat digunakan membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan sejumlah komoditas lain melalui e-warong yang terdaftar.
Dengan mekanisme ini, pemerintah tidak hanya memberikan bantuan konsumsi, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal di tingkat desa.
Seiring memasuki akhir tahun, masyarakat mulai mempertanyakan jadwal pencairan BPNT tahap 4 tahun 2025.
Informasi ini menjadi penting bagi KPM agar dapat merencanakan kebutuhan keluarga serta memastikan bantuan benar-benar diterima sesuai jadwal.
Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Sosial, penyaluran BPNT dilakukan secara bertahap setiap triwulan dalam satu tahun. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:
Mengacu pada pembagian tersebut, BPNT tahap 4 tahun 2025 dijadwalkan cair mulai Oktober hingga Desember 2025.
Walaupun demikian, belum ada informasi resmi mengenai tanggal pasti pencairan. Pemerintah biasanya mengumumkan jadwal detail secara bertahap karena proses penyaluran dilakukan secara bergelombang di setiap daerah.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa informasi melalui kanal resmi agar tidak tertinggal.
Proses pencairan dilakukan melalui rekening masing-masing KPM, sehingga penerima bantuan dapat langsung menggunakan saldo bantuan di e-warong terdekat.
Apabila bantuan belum masuk, penerima disarankan memastikan status pencairan melalui aplikasi atau situs Kemensos.
Untuk mengetahui apakah BPNT tahap 4 sudah cair, KPM dapat melakukan pengecekan mandiri dengan cara yang sangat mudah.
Pemerintah menyediakan dua kanal resmi, yakni melalui aplikasi Cek Bansos dan situs cekbansos.kemensos.go.id.
1. Cek Melalui Aplikasi Cek Bansos
Aplikasi Cek Bansos dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Setelah dipasang, KPM dapat membuka menu “Cek Bansos” lalu memasukkan data sesuai Kartu Tanda Penduduk, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, hingga nama lengkap.
Selanjutnya, pengguna diminta melakukan verifikasi keamanan. Setelah semua data terisi, cukup tekan tombol “Cari Data”.
Sistem akan menampilkan status bantuan, termasuk apakah penerima terdaftar sebagai KPM BPNT untuk periode Oktober hingga Desember 2025.
2. Cek Melalui Situs cekbansos.kemensos.go.id
Alternatif lainnya adalah melalui situs resmi yang dapat diakses menggunakan smartphone maupun laptop.
Di halaman utama, pengguna cukup memasukkan data wilayah masing-masing, nama sesuai KTP, serta kode verifikasi. Bila data sesuai, sistem akan menampilkan apakah penerima termasuk dalam daftar bantuan BPNT, PKH, atau PBI-JKN.
Kedua cara ini penting bagi masyarakat untuk memastikan status bantuan secara mandiri tanpa perlu mendatangi kantor kelurahan atau dinas sosial, sehingga proses pengecekan menjadi lebih praktis dan cepat.
Penutup
Memahami jadwal pencairan BPNT tahap 4 tahun 2025 merupakan hal penting bagi KPM agar dapat mengatur kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, pengecekan rutin melalui kanal resmi Kemensos dapat membantu masyarakat menghindari informasi tidak valid yang sering beredar di media sosial.
Bagi mereka yang merasa memenuhi syarat namun belum menerima bantuan, disarankan segera melapor ke pihak kelurahan atau Dinas Sosial untuk memastikan data kependudukan telah diperbarui.
Pembaruan data menjadi langkah penting agar bantuan yang disalurkan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang membutuhkan.
Demikian informasi tentang cara cek BPNT November 2025. Semoga membantu.***