SERAYUNEWS – Berikut ini informasi tentang cara mencari jurnal Internasional. Dalam dunia akademik, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang menulis skripsi, menemukan referensi yang kredibel dan relevan merupakan tantangan tersendiri.
Salah satu sumber yang paling diandalkan dalam penulisan ilmiah adalah jurnal internasional, karena memuat hasil penelitian yang telah melalui proses peninjauan sejawat (peer review) dan diakui secara global.
Menurut buku Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa sebagai Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi (2025) karya Susetyo dkk., jurnal merupakan tulisan ilmiah yang diterbitkan secara berkala berdasarkan hasil penelitian atau pemikiran akademis.
Dengan meningkatnya tuntutan terhadap kualitas penelitian, kemampuan untuk menemukan dan memanfaatkan jurnal internasional menjadi keterampilan penting yang wajib dimiliki mahasiswa.
Salah satu cara praktis untuk mencari jurnal internasional adalah dengan menggunakan aplikasi Harzing’s Publish or Perish (PoP).
Aplikasi ini dikembangkan oleh Anne-Wil Harzing dan berfungsi untuk mencari serta menganalisis kutipan akademik dari berbagai sumber data.
Melansir dari situs resmi Harzing, Publish or Perish bekerja dengan mengumpulkan data sitasi dari berbagai basis data akademik, kemudian menampilkannya dalam bentuk metrik seperti total citations, h-index, jumlah artikel, hingga rata-rata kutipan per tahun.
Data ini dapat diunduh dalam berbagai format, sehingga memudahkan pengguna dalam mengelola referensi penelitian.
Beberapa sumber data yang bisa diakses melalui aplikasi PoP antara lain Google Scholar, Crossref, Scopus, PubMed, Web of Science, OpenAlex, hingga Harzing Academic. Berikut langkah-langkah mudah untuk menggunakan aplikasi ini:
1. Pertama, mahasiswa perlu mengunduh dan menginstal aplikasi
Caranya dengan membuka peramban (browser), mengetik “Harzing’s Publish or Perish” di kolom pencarian, kemudian masuk ke situs resminya. Pilih tautan unduhan sesuai sistem operasi perangkat, lalu ikuti instruksi instalasi hingga selesai.
2. Setelah terpasang, buka aplikasi tersebut
Di halaman utama, pengguna akan menemukan berbagai sumber data yang bisa dijadikan rujukan. Untuk memulai pencarian, klik menu New Search, lalu pilih salah satu basis data, misalnya Crossref.
3. Langkah berikutnya adalah memasukkan kata kunci atau topik penelitian yang relevan pada kolom pencarian
Misalnya, jika sedang menulis skripsi tentang manajemen pendidikan, masukkan frasa tersebut pada kolom Title words.
Untuk hasil yang lebih akurat, pengguna dapat menambahkan kata kunci tambahan di kolom Keywords dan mengatur rentang tahun publikasi agar hasilnya lebih spesifik. Setelah semua data terisi, klik tombol Search untuk menampilkan hasil.
Aplikasi PoP akan menampilkan daftar jurnal yang sesuai dengan kriteria pencarian, lengkap dengan nama penulis, judul artikel, tahun terbit, hingga nama jurnalnya.
Mahasiswa bisa langsung mengklik salah satu hasil untuk diarahkan ke situs web jurnal, tempat artikel tersebut dapat dibaca atau diunduh dalam format PDF.
Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah fitur penyimpanan riwayat pencarian. Semua hasil pencarian tersimpan otomatis, sehingga pengguna tidak perlu melakukan pencarian ulang.
Hasilnya pun dapat diekspor ke dalam format CSV untuk dibuka di Excel, memudahkan dokumentasi referensi yang bisa ditunjukkan kepada dosen pembimbing.
Selain Google Scholar dan Crossref, Harzing’s PoP juga mendukung pencarian data melalui Scopus, salah satu basis data akademik terbesar di dunia.
Mengutip laman Elsevier, Scopus merupakan penyedia data kutipan dan abstrak terpercaya yang mencakup jutaan dokumen dari berbagai disiplin ilmu.
Untuk menggunakan Scopus di dalam PoP, pengguna harus terlebih dahulu memiliki API Key.
Caranya adalah dengan mendaftar di situs scopus.com, memilih opsi Request API Key, lalu mengikuti proses pendaftaran. Setelah mendapatkan kunci tersebut, masukkan ke aplikasi PoP agar fitur pencarian melalui Scopus dapat digunakan.
Menurut panduan dari Universitas Gadjah Mada yang mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2017, sebuah jurnal dapat dikategorikan sebagai jurnal internasional bereputasi apabila memenuhi sejumlah kriteria tertentu. Di antaranya:
Dengan memahami cara mencari jurnal internasional dan mengenali kriteria reputasinya, mahasiswa dapat menyusun skripsi yang lebih kuat, akurat, dan memiliki landasan ilmiah yang kredibel.
Keberadaan aplikasi seperti Harzing’s Publish or Perish menjadi solusi praktis di tengah meningkatnya kebutuhan akan sumber ilmiah yang dapat dipercaya di era digital.
Nah itu dia beberapa cara mencari jurnal Internasional. Semoga membantu.***