SERAYUNEWS – Investasi jangka pendek kerap di-jadikan sebagai alternatif untuk passive income agar makin cuan.
Lantaran memiliki tempo yang singkat, investasi jangka pendek bisa membuat Anda dapat keuntungan lebih cepat.
Sehingga, dana darurat Anda yang di-alihkan jadi investasi jangka pendek, bisa beranak-pinak dan menguntungkan.
Rupanya, investasi jangka pendek ini memiliki berbagai jenis. Apa saja? Melansir dari flip.id, berikut informasinya:
Melansir dari ojk.go.id, deposito merupakan simpanan yang pencairannya hanya dilakukan pada jangka waktu tertentu. Bahkan, memuat syarat tertentu.
Terdapat sejumlah karakter dari deposito, yakni dicairkan setelah jangka waktu berakhir, automotic roll over (ARO), dan dapat gunakan mata uang rupiah maupun asing.
Seperti investasi jangka pendek lainnya, deposito juga bisa diterbitkan dalam waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan. Sertifikatnya juga dapat diperjualbelikan ke pihak lain.
Kendati begitu, saat deposito Anda jatuh tempo, Anda berhak menerima pokok dan bunga yang berlaku setelah dipotong pajak.
Sementara saat pencairan, Anda wajib menandatangani formulir pencairan. Lalu, perhatikan suku bunga deposito yang berlaku, pastikan sudah sesuai LPS.
Sejumlah saham bisa Anda gunakan sebagai investasi jangka pendek, lantaran berpotensi untuk membuat Anda meraup untung.
Kendati Anda bisa meraup untung yang lumayan, saham juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Sehingga, Anda perlu berhati-hati.
Namun, jika Anda mampu mengidentifikasi peluang saat harga saham naik, Anda bisa menjualnya saat itu juga.
Terdapat sejumlah saham yang dapat Anda gunakan, seperti PT Astra International Tbk, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan PT PAM Mineral Tbk.
Dikenal sebagai investasi jangka pendek yang menguntungkan, reksadana pasar uang juga mudah dilakukan.
Sebagai informasi, reksadana pasar uang merupakan investasi dengan menghimpun dana dari para investor, kemudian dikelola oleh manajer investasi guna mencapai keuntungan.
Dalam prosesnya, investasi jangka pendek jenis ini terdapat beragam jenis. Sehingga, Anda bisa secara bebas memilihnya.
Kabar baiknya, reksadana pasar uang ini diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam deposito dan obligasi dengan durasi kurang dari satu tahun.
Jika Anda mencari investasi jangka pendek dengan bunga yang lebih tinggi, Anda bisa mencoba obligasi korporasi jangka pendek.
Nantinya, Anda akan memberikan pinjaman ke perusahaan, lalu secara berkala menerima pembayaran bunga, sembari tetap dapat modal awal kembali.
Kendati begitu, Anda mesti mengetahui jika perusahaan berpotensi untuk bangkrut. Sehingga, Anda mesti tetap waspada dengan perusahaan yang Anda beli obligasinya.
SBN merupakan obligasi yang penerbitannya dilakukan langsung oleh pemerintah. Dibanding dengan obligasi korporasi, SBN punya risiko yang lebih rendah.
Sebanding dengan resikonya, SBN juga mempunyai keuntungan yang Anda dapatkan cenderung lebih rendah.
Terdapat dua jenis SBN, yakni Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Jika Anda mencari investasi konsep syariah, bisa gunakan SBSN.
Demikian jenis investasi jangka pendek yang dapat Anda lakukan. Berminat untuk mencobanya?***