SERAYUNEWS- Tradisi budaya sedekah laut di Cilacap akan berlangsung meriah pekan ini, Jumat Kliwon 12 Juli 2024. Sedekah laut ini merupakan tradisi nelayan di wilayah Kabupaten Cilacap yang rutin setiap tahun, pada penanggalan Jawa di Bulan Suro.
Tahun ini, tradisi budaya sedekah laut dengan kemasan Festival Nelayan. Nanti akan ada kirab arak-arakan jolen dari Pendapa Wijayakusuma Cilacap, menuju Pantai Teluk Penyu Cilacap.
Tradisi yang sudah turun temurun ini, melarung jolen berisi sesaji ke laut lepas. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur nelayan, atas hasil laut yang melimpah.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono menyampaikan, sedekah laut akan dimulai dengan tasyakuran di Pendapa Wijayakusuma Cilacap.
“Syukuran Kamis malam di Pendopo, Jumat paginya upacara adat pelepasan jolen. Akan ada arak-arakan jolen ke Teluk Penyu, ruwatan dan pagelaran wayang di HNSI,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).
Sarjono mengatakan, sedekah laut tahun ini bakal lebih meriah. Untuk itu, sesaji isi jolen dapat berupa kepala sapi atau kambing.
“Kalau HNSI 2 jolen isi kepala sapi, jumlahnya antara 9 sampai 10 jolen, termasuk dari 8 kelompok nelayan di wilayah perkotaan Cilacap. Kalau total di Cilacap bisa melarung 30 jolen,” ujarnya.
Adapun jolen dari delapan kelompok nelayan meliputi Lengkong, Kemiren, Tegalkatilayu, PPC, Pandanarang, Sidakaya, Sentolokawat, Kelompok Nelayan Donan, dan HNSI Cilacap.
“Harapannya nelayan sehat, selamat saat melaut, dapat rezeki yang berkah barokah dan hasil tangkapan melimpah,” harapnya.