SERAYUNEWS – Calon Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti melakukan ziarah ke makam Pendiri Kabupaten Banyumas Raden Djoko Kaiman selaku Bupati Pertama, Rabu (02/10/2024).
Calon Wabup yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai penting, ziarah dan mendoakan leluhur. Maka dari itu, di kala padatnya agenda kampanye dia menyempatkan ke kompleks makam di daerah Dawuhan Kecamatan Banyumas.
“Hari ini, saya sengaja menjadwalkan untuk melakukan ziarah makam pendiri Kabupaten Banyumas, berdoa,” kata Lintarti, usai kegiatan, Rabu siang.
Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan spiritual dan kebudayaan yang dia lakukan dalam persiapan menghadapi Pilkada Banyuma 2024. Makam Raden Joko Kaiman bukan merupakan satu-satunya yang dia samabangi. Sebelumnya, beberapa makam kiai dan tokoh juga telah dia datangi.
Di antaranya makam Syekh Makdum wali, seorang bangsawan dan ulama yang ditunjuk Sultan Demak Raden Patah untuk menyiarkan Islam di wilayah Kadipaten Pasir Luhur, yang sekarang bernama Banyumas.
“Mengingat dan mendoakan para leluhur merupakan hal yang sangat baik. Baik dalam konteks spiritual maupun dalam hal budaya. Ya ini juga bagian ikhtiar yang saya lakukan dalam menghadapi Pilkada Banyumas November nanti,” kata Lintarti.
Lintarti merupakan calon wakil bupati Banyumas, yang mendampingi Sadewo Tri Lastiono, sebagai calon bupatinya. Pasangan Sadewo-Lintarti ini menjadi satu-satunya pasangan calon pada Pilkada Banyumas 2024. Mereka didukung oleh kekuatan 12 partai pengusul.
Sebagai informasi, Lintarti merupakan politisi dari PKB. Dia memulai perjalanan politik dari menjabat kepala desa, di Desa Kedungbanteng selama dua periode. Kemudian naik ke tingkat kabupaten, dengan menjadi anggota DPRD.
Kepercayaan masyarakat cukup tinggi, sehingga mampu meraih surat tinggi dan menang sampai tiga periode. Karena tahun ini dia dipercaya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, maka kemenangan ketiga di DPRD dia lepaskan.
“Pendaftaran sudah dilakukan, berkas sudah beres, dan saat ini sudah masuk masa kampanye. Selain kegiatan konsolidasi , kampanye, berdoa adalah bagian dari upaya yang saya lakukan. Mohon doa restu dan dukungannya juga dari masyarakat Banyumas,” kata dia.
Pilkada Banyumas hanya diikuti satu pasangan yakni Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti. Karena itu, pasangan tersebut akan melawan kolom kosong di pemungutan suara nanti.
Adapun saat ini adalah masa kampanye bagi pasangan calon untuk menarik simpati para pemilih. Kemudian pada 24 sampai 26 November 2024 adalah masa tenang. Lalu, pemungutan suara Pilkada Banyumas akan berlangsung pada 27 November 2024.
Kolom kosong adalah fenomena pertama kali terjadi dalam sejarah pilkada langsung di Banyumas. Sejak 2008 sampai 2018, pasangan calon selalu lebih dari satu dan tak pernah ada kolom kosong.