SERAYUNEWS – Baru-baru ini kasus bullying di wilayah Cilacap, jadi sorotan banyak pihak. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di Banyumas, Polresta Banyumas menggelar program Police Goes to School.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menjelaskan, dalam program tersebut Ia menurunkan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polresta Banyumas untuk mengunjungi sekolah-sekolah.
Ada lima titik di antaranya STM 75 Purwokerto, SMK Wiworotomo Purwokerto, SMK Negeri 2 Purwokerto, SMP N 1 Karanglewas dan SMK Nasional Pelayaran Purwokerto.
Baca juga: Polresta Banyumas Berhasil Meringkus Pelaku Perampasan di kebasen, Ternyata Komplotan dari Pemalang
“Kami memberikan pemahaman kepada para siswa, agar tidak melakukan tindakan Bullying atau Perundungan. Baik secara verbal ataupun fisik, karena dapat menyebabkan korban merasa depresi, serta kehilangan kepercayaan diri,” ujarnya, Senin (2/10/2023).
Menurut Kapolresta, kenakalan remaja tergolongkan menjadi tiga yakni kenakalan biasa, khusus dan kriminal. Kenalakan remaja, biasanya karena faktor individu dan lingkungan.
“Peran orangtua di lingkungan rumah maupun di sekolah, sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak,” katanya.
Dalam kunjungan ke sekolah, polisi memberikan edukasi dan pemahaman terkait bahaya bullying. Polisi juga mengingatkan siswa untuk menjauhi tindakan yang melanggar hukum, dengan cara humanis.
“Kami akan terus gencarkan Police Goes to School melalui Pejabat Polresta Banyumas, Kapolsek, maupun Bhabinkamtibmas. Menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah ini, jadi wujud nyata kehadiran dan kepedulian Polri dalam memelihara kemanan dan ketertiban di lingkungan sekolah,” ujarnya.
