SERAYUNEWS- Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2025 merupakan salah satu jalur seleksi nasional bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di UIN, IAIN, STAIN, atau PTN dengan program studi keagamaan.
Salah satu komponen penting dalam ujian ini adalah Tes Penalaran Akademik (TPA), yang bertujuan mengukur potensi akademik peserta dalam menyelesaikan studi di jenjang strata satu.
TPA dalam UM PTKIN 2025 terdiri dari tiga subtes utama:
1. Penalaran Verbal
Mengukur kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan keterampilan bahasa berdasarkan struktur dan aturan bahasa yang baik.
Konteks soal dikaitkan dengan aspek-aspek kehidupan sehari-hari, seperti keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bisnis, serta seni budaya dan olahraga.
2. Penalaran Gambar
Mengukur kemampuan dalam memvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak.
Tes ini bertujuan memprediksi kreativitas calon mahasiswa.
3. Penalaran Kuantitatif
Mengukur kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, dan simbol numerik dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah.
1. Ada beberapa partai politik yang datang ke lokasi korban tsunami. Mereka membawa sejumlah bantuan bahan pangan dan sandang, khusus disediakan bagi mereka yang rumahnya benar-benar tergerus ombak.
Di sisi lain, ada oknum yang memotong sebagian bantuan untuk kepentingan dirinya sendiri. Hal ini menyebabkan masyarakat korban tsunami kelaparan.
Jika Anda bertugas sebagai pengelola bantuan pangan, “langkah pertama” apa yang akan dilakukan?
A. Mencari pelaku utama karena tindakan ini merugikan masyarakat.
B. Melapor kepada polisi tentang adanya kasus kehilangan.
C. Berbicara kepada tetua adat kampung di wilayah korban untuk mencari solusi terbaik.
D. Menyetorkan bantuan selayaknya tidak terjadi apa-apa.
E. Memperkecil jatah sumbangan untuk para korban secara adil, kemudian mencari solusi untuk mencari tambahannya.
Jawaban: E
2. Desa X terkenal dengan jalur pesisir pantainya yang bergaris memanjang. Daratan dengan arus laut tenang ini menjadi destinasi menarik, sekaligus tempat mencari nafkah bagi warga sekitar.
Keunggulan wilayah ini memungkinkan pengunjung untuk bisa mengonsumsi ikan segar secara langsung, bahkan memancing sendiri.
Berdasarkan narasi di atas, mengapa warga Desa X lebih memilih ikan dan wisata sebagai komoditas pencaharian utamanya?
A. Karena masyarakat Desa X punya keahlian dalam menangkap ikan.
B. Karena menangkap ikan menjadi budaya di daerah Desa X.
C. Karena penduduk setempat tidak suka memakan sayur-sayuran.
D. Karena lokasi desa ada di sepanjang pantai.
E. Karena tidak adanya komoditas lain yang bisa dibudidayakan.
Jawaban: D
3. Andre berspekulasi bahwa ada beberapa sebab yang menyebabkan mesin motornya rusak. Beberapa di antaranya adalah jarang mengganti oli, tidak rutin melakukan perawatan, dan terlalu sering digunakan.
Penyebab terakhir, karena motor sering digunakan, bertentangan dengan prinsip benda pakai tersebut. Maka pernyataan yang benar adalah…
A. Sering digunakannya motor menjadi penyebab utama kerusakan mesin.
B. Sering digunakannya motor bukan penyebab utama kerusakan mesin, melainkan karena tidak dirawat dan jarang ganti oli.
C. Oli pada mesin yang dimasukkan Andre sebagai pemilik motor menyebabkan kendaraannya rusak.
D. Perawatan yang maksimal tidak mempengaruhi kerusakan motor Andre.
E. Andre berpendapat bahwa motornya rusak.
Jawaban: B
4. Perhatikan dua kalimat di bawah ini!
Pernyataan berikut sesuai kalimat di atas adalah…
A. Doni dilahirkan oleh Ibu Hani.
B. Doni lahir di rumah sakit tempat Ibu Hani bekerja.
C. Ibu Hani melahirkan di rumah sakit, anaknya adalah Doni.
D. Ibu Hani merupakan petugas yang membantu lahiran Doni.
E. Doni dan Ibu Hani bertemu di rumah sakit Harapan karena melahirkan.
Jawaban: B
5. Pelanggan bank X harus antri terlebih dahulu, sebelum berkomunikasi dengan bagian administrasi atau teller.
Ketetapan itu berlaku di berbagai jenis bank, baik itu lembaga nasional maupun swasta.
Persamaan kata “ketetapan” pada penggalan narasi di atas yaitu…
A. Norma
B. Budaya
C. Aturan
D. Sosial
E. Kehendak
Jawaban: C
6. Orang yang menjalankan olahraga rutin akan mendapatkan kebugaran jasmani yang lebih baik, dibandingkan dengan individu yang jarang olahraga.
Maksud kebugaran jasmani sesuai konteks di atas adalah…
A. Kesehatan fisik
B. Kesehatan batin
C. Kesehatan tulang
D. Kesehatan jantung<br />E. Kesehatan hati
Jawaban: A
7. Andi menjelaskan ada pemandangan aneh di jendela yang berada di arah jarum jam pukul 1.
Sementara itu, Rudi yang mendengar pernyataan sedang berdiri persis di hadapan Andi. Dengan begitu, posisi mereka sejajar dan saling berhadapan satu sama lain.
Jika Rudi menatap dengan sudut pandang awal, namun lokasinya pindah ke tempat Andi, maka hal aneh yang dimaksud berada di…
A. Arah jarum jam pukul 7
B. Arah jarum jam pukul 5
C. Arah jarum jam pukul 11
D. Arah jarum jam pukul 1
E. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban: A
8. Mereka adalah orang yang sangat sabar dalam menjalani kehidupan. Ketika diterpa masalah, keluarga ini selalu tidak bertindak gegabah dan memikirkan cara yang tepat untuk menyelesaikannya.
Sesuai narasi di atas, keluarga itu memiliki sikap…
A. Sabar dan tidak gegabah
B. Sabar namun gegabah
C. Sabar, gegabah, dan mudah putus asa
D. Gegabah, pemarah, namun penyabar
E. Sabar, tidak gegabah, dan tidak mudah putus asa
Jawaban: E
9. Nusantara dikenal sebagai wilayah kepulauan yang penduduknya bermacam-macam. Sekarang daerah itu disebut sebagai Indonesia, terbentang dari wilayah Sabang hingga Merauke.
Pernyataan yang paling benar berdasarkan teks di atas, yaitu…
A. Indonesia merupakan Nusantara.
B. Nusantara adalah nama Indonesia dahulu.
C. Sabang sampai Merauke adalah Nusantara.
D. Indonesia merupakan negara yang bermacam-macam.
E. Wilayah Merauke dan Sabang bersatu membentuk Nusantara.
Jawaban: B
10. Penggunaan teknologi semakin berkembang akhir-akhir ini. Bahkan, beberapa hal yang seharusnya dikerjakan oleh manusia sudah diserahkan sebagiannya kepada perangkat-perangkat tertentu.
Lantaran meningkatnya teknologi, manusia pun memiliki keterbatasan lapangan pekerjaan.
Berdasarkan contoh kasus di atas, langkah yang paling tepat untuk menyelesaikan permasalahannya adalah…
A. Membiarkan teknologi terus berkembang.
B. Ikut serta mengembangkan teknologi, mempelajari, dan memanfaatkannya.
C. Menurunkan kualitas teknologi karena memiliki efek negatif.
D. Memutuskan untuk tidak menjadi pengguna teknologi.
E. Menambahkan lapangan pekerjaan demi menunjang pertambahan penduduk.
Jawaban: B
Demikian informasi tentang contoh soal penalaran akademik UM PTKIN 2025.***