SERAYUNEWS – Simak contoh surat resign kerja Gen Z yang tetap sopan dan profesional. Perhatikan beberapa hal ini saat membuat surat pengunduran diri kerja.
Di tengah arus perubahan dunia kerja yang semakin dinamis, generasi muda terutama Gen Z menjadi sorotan karena pendekatan mereka yang unik dalam berkarier.
Gen Z dikenal sebagai generasi yang mengutamakan kejujuran, transparansi, serta menjaga kesehatan mental. Oleh karena itu, ketika mereka merasa tidak cocok dengan lingkungan kerja, mereka cenderung tidak segan untuk mengajukan resign.
Namun, seiring dengan tren surat resign yang viral di media sosial seperti TikTok dan Instagram yang kadang terkesan terlalu singkat atau kurang sopan muncul pertanyaan penting: bagaimana cara membuat surat resign yang tetap sopan dan profesional, tanpa mengabaikan karakter Gen Z yang lugas dan tegas?
Artikel ini akan mengulas tujuan surat pengunduran diri, alasan pentingnya tetap membuat surat resign meski keluar dari pekerjaan secara informal sudah umum, serta memberikan contoh surat resign kerja ala Gen Z yang singkat, lugas, tapi tetap menjaga etika profesional.
Surat resign kerja atau surat pengunduran diri merupakan dokumen formal yang disampaikan karyawan kepada atasan atau HRD sebagai bentuk pemberitahuan akan berhenti dari pekerjaan. Tujuan utama surat ini adalah:
Meskipun komunikasi informal seperti percakapan langsung, email, atau pesan singkat sudah sering digunakan, surat pengunduran diri tetap diperlukan karena:
Terutama untuk Gen Z, yang dikenal sebagai generasi digital, tetap membuat surat resign adalah bentuk kedewasaan dalam berkarier dan mengelola relasi profesional.
Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z lebih peka terhadap isu kesehatan mental dan keseimbangan hidup.
Ketika mereka merasa burnout, tidak dihargai, atau bekerja dalam budaya toksik, mereka cenderung memilih mundur tanpa ragu. Hal ini bukan karena tidak loyal, melainkan karena mereka punya kesadaran diri yang tinggi terhadap kebahagiaan dan makna pekerjaan.
Namun, penting bagi Gen Z untuk tetap mengemas keputusan resign dengan elegan, termasuk dengan cara menyampaikan pengunduran diri secara tertulis, sopan, dan tetap profesional.
Jangan sampai hanya karena ingin cepat-cepat keluar, citra dan reputasi justru rusak.
Berikut adalah beberapa tips membuat surat resign yang cocok untuk karakter Gen Z, namun tetap menjaga nilai etika kerja:
1. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat
Hindari kalimat bertele-tele, langsung ke poin utama: pengunduran diri, waktu efektif resign, dan ucapan terima kasih.
2. Tetap Sopan meski Lugas
Tak perlu berbasa-basi, tapi tetap gunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung pihak mana pun.
3. Tidak Perlu Menjelekkan Perusahaan
Meskipun alasan resign karena lingkungan kerja yang buruk, hindari menuliskannya dalam surat.
4. Cantumkan Tanggal Resmi Resign
Ini penting agar tidak ada kebingungan kapan terakhir bekerja.
5. Ucapkan Terima Kasih
Tunjukkan penghargaan atas kesempatan yang telah diberikan selama bekerja.
Berikut ini contoh format surat pengunduran diri yang singkat dan cocok untuk Gen Z:
[Tempat, Tanggal]
Jakarta, 7 Mei 2025
Kepada Yth.
HRD PT Kreativa Muda Indonesia
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Kezia Lestari
Jabatan: Content Creator
Divisi: Marketing Digital
Melalui surat ini, saya menyampaikan pengunduran diri saya dari posisi Content Creator di PT Kreativa Muda Indonesia, efektif per tanggal 21 Mei 2025. Keputusan ini saya ambil setelah mempertimbangkan beberapa hal pribadi, terutama terkait pengembangan diri dan keseimbangan hidup yang saya prioritaskan.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah saya peroleh selama bekerja di perusahaan ini. Saya juga berkomitmen untuk menyelesaikan semua tanggung jawab serta membantu proses transisi sebaik mungkin sebelum tanggal tersebut.
Semoga PT Kreativa Muda Indonesia terus berkembang dan sukses ke depannya.
Hormat saya,
Kezia Lestari
(tanda tangan)
Penutup
Surat resign kerja bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab dan profesionalisme dalam dunia kerja.
Bagi Gen Z, yang kerap mengedepankan keterbukaan dan kesehatan mental, tetap membuat surat pengunduran diri yang sopan dan profesional adalah langkah penting dalam menjaga reputasi dan membangun karier jangka panjang.
Di era media sosial, gaya resign yang viral memang menggoda. Tapi ingat, meninggalkan pekerjaan dengan cara yang baik akan membuka lebih banyak pintu untuk masa depan. Profesionalisme tidak pernah ketinggalan zaman termasuk untuk Gen Z.
***