SERAYUNEWS- Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle kabinet sekaligus melantik sejumlah pejabat strategis di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/10/2025).
Dalam prosesi khidmat tersebut, sebanyak 25 pejabat baru diambil sumpah jabatannya, meliputi Wakil Menteri, Kepala Badan, Komite Papua, Dewan Komisioner LPS, Asisten Khusus Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, hingga 10 Duta Besar (Dubes).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan beberapa Keputusan Presiden (Keppres) terbaru, antara lain:
⦁ Keppres Nomor 32M Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan Wakil Menteri.
⦁ Keppres Nomor 109P Tahun 2025 mengenai pengangkatan Kepala Badan Pengaturan BUMN.
⦁ Keppres Nomor 110P Tahun 2025 tentang Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
⦁ Keppres Nomor 111P Tahun 2025 tentang pengangkatan anggota Dewan Komisioner LPS.
⦁ Keppres Nomor 33M Tahun 2025 tentang pengangkatan Asisten Khusus Presiden.
Dalam prosesi pelantikan, Presiden Prabowo memimpin sumpah jabatan dengan suara tegas. Ia menekankan pentingnya loyalitas kepada UUD 1945, integritas moral, dan etika dalam menjalankan amanah.
“Setiap pejabat harus menjunjung tinggi etika, bekerja dengan penuh integritas, serta menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” ujar Presiden Prabowo.
Ia juga berharap para pejabat yang baru dilantik segera bekerja dengan dedikasi tinggi untuk memperkuat kinerja pemerintahan, mempercepat realisasi program prioritas nasional, serta menjaga stabilitas politik dan pembangunan, terutama di Papua.
Reshuffle kali ini menghasilkan dua wajah baru di posisi Wakil Menteri:
⦁ Akhmad Wiyagus – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)
⦁ Benjamin Paulus Octavianus – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes)
Jajaran pejabat baru di Badan Pengaturan BUMN juga resmi dilantik, yaitu:
⦁ Dony Oskaria – Kepala Badan
⦁ Aminudin Maruf – Wakil Kepala Badan
⦁ Teddy Barata – Wakil Kepala Badan
Untuk mempercepat pembangunan di Papua, Presiden melantik jajaran Komite Eksekutif Otonomi Khusus Papua:
⦁ Velix Vernando Wanggai – Ketua
⦁ John Wempi Wetipo
⦁ Ignatius Yogo Triyono
⦁ Paulus Waterpauw
⦁ Ribka Haluk
⦁ Ali Hamdan Bogra
⦁ Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
⦁ Yani
⦁ John Gluba Gepze
⦁ Johnson Estrella Sihasale
Penguatan sektor keuangan juga dilakukan dengan pelantikan anggota Dewan Komisioner LPS:
⦁ Anggito Abimanyu – Ketua merangkap anggota
⦁ Farid Azhar Nasution – Wakil Ketua merangkap anggota
⦁ Doddy Zulverdi
⦁ Ferdinan Dwikaroja Purba
⦁ Suminto
⦁ Aida S. Budiman
⦁ Asisten Khusus Presiden
Presiden juga menunjuk dua nama baru untuk membantu analisis kebijakan strategis di Istana:
⦁ Dirgayuza Setiawan – Bidang komunikasi dan analisa kebijakan
⦁ Agung Gumilar Saputra – Bidang analisa data strategis
Dari Papua, Presiden Prabowo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 2025–2030:
⦁ Matius Fakhiri – Gubernur Papua
⦁ Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen – Wakil Gubernur Papua
Sebanyak 10 Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) juga diambil sumpah, mereka akan bertugas mewakili Indonesia di berbagai negara strategis:
⦁ Berlian Helmy – Dubes RI untuk Azerbaijan
⦁ Kuncoro Giri Waseso – Dubes RI untuk Mesir
⦁ Syahda Guruh Langkah Samudera – Dubes RI untuk Qatar
⦁ Lukman Hakim Siregar – Dubes RI untuk Suriah
⦁ Laurentius Amrih Jinangkung – Dubes RI untuk Belanda
⦁ Adam Mulawarman Tugio – Dubes RI untuk Vietnam
⦁ Hotmangaradja Pandjaitan – Dubes RI untuk Singapura
⦁ Raden Dato Mohammad Iman Hascsrya Kusumo – Dubes RI untuk Malaysia
⦁ Listyowati – Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
⦁ Andy Rachmianto – Dubes RI untuk Belgia
Melalui reshuffle kabinet 2025 ini, Presiden Prabowo Subianto ingin menegaskan arah baru pemerintahan: memperkuat birokrasi, mempercepat pembangunan Papua, meningkatkan diplomasi internasional, serta menjaga stabilitas politik dan ekonomi.
Pelantikan ini menjadi sinyal bahwa pemerintah serius mempercepat program prioritas nasional dengan menempatkan figur-figur berpengalaman di kursi strategis.